Acungkan Sajam, Pengamen Ini Ancam Marbot Masjid Agung Lubuklinggau
Siapo bae petugas mesjid ini yang menghalang-halangi aku, akan kubantai
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Seorang pengamen jalanan yang sering mangkal diseputaran Mesjid Agung Assalam Kota Lubuklinggau ditangkap Unit Opsnal Satreskrim Polsek Lubuklinggau Barat Polres Lubuklinggau.
Pengamen bernama Rojes Saputra (18) beralamat di Jalan Pembanguman RT6 Kelurahan Lubuk Aman Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau itu ditangkap karena diduga mengancam marbot Mesjid Agung Assalam bernama Fikri, menggunakan parang dan pisau.
Peristiwa dugaan pengancaman itu bermula pada Minggu (8/4/2018) sekitar pukul 08.00, pengamen tersebut tidur dipelataran Mesjid Agung Assalam. Kemudian oleh marbot mesjid agung bernama Fikri, pengamen tersebut dibangunkan disuruh pergi.
Rupanya sang pengamen tidak terima disuruh pergi lalu kembali lagi ke mesjid sambil membawa parang di tangan kanan dan pisau di tangan kiri.
Ia datang dan mencari marbot mesjid agung yang mengusirnya sambil meneriakkan kata
"Siapo bae petugas mesjid ini yang menghalang-halangi aku, akan kubantai".
Karena tidak bertemu dengan marbot mesjid mengusirnya tadi, maka pengamen itu melampiaskan kemarahannya dengan memecahkan pintu kaca mesjid dengan menggunakan parang.
Sehingga kaca pintu mrsjid pecah dan terdapat goresan bekas lemparan parang di tiang pntu mesjid. Setelah itu, sang pengamen keluar dari areal mesjid.
"Perbuatan pengamen itu kemudian dilaporkan oleh marbot mesjid agung Assalam yang bernama Fikri ke Polsek. Ia melaporkan kejadian perbuatan tidak menyenangkan (pengancaman) seperti tersebut diatas yang dituangkan dalam Laporan Polisi Nomor LP/B. 27/IV/2018/LLG/SEK BARAT Tanggal 08 April 2018," ungkap Kapolres Lubuklinggau AKBP Sunandar melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat Iptu Sofian Hadi, Senin (9/4/2018).
Dikatakan, setelah menerima laporan tersebut, personil Unit Opsnal Reskrim Polsek Lubuklinggau Barat dipimpin oleh kapolsek dan kanit reskrim menyelidiki keberadaan pelaku yang sudah diketahui identitasnya. Dan didapati pelaku sedang berteduh di Museum Subkos Lubuklinggau yang letaknya tak jauh dari mesjid agung.
"Pelaku berhasil ditangkap oleh personil tanpa perlawanan. Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa dan diamankan di Polsek Lubuklinggau Barat guna dilakukan pemeriksaan untuk proses penyidikan lebih lanjut," kata Iptu Sofian Hadi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/sajam_20180410_084744.jpg)