Kesaksian Wakepsek SMP N 50 Palembang, Hampir Jadi Korban Tertimpa Pohon Tumbang

Kondisi cuaca kota Palembang yang diguyur hujan disertai angin kencang sejak kemarin siang mengakibatkan beberapa bangunan

Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Odi Aria Saputra
Sripoku.com/Rangga Efrizal
ruang kelas yang terdampak angin kencang dan pohon tumbang, Selasa (3/4/2018). 

Laporan wartawan sripoku.com, Rangga Efrizal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kondisi cuaca kota Palembang yang diguyur hujan disertai angin kencang sejak kemarin siang mengakibatkan beberapa bangunan dan Billboard serta pohon tumbang.

Hujan dan angin kencang yang rata menerjang wilayah Kota Palembang mengakibatkan salah satu Sekolah menengah Pertama Negri (SMPN) 50 rusak diberbagai sektor, Selasa (3/4/2018).

Dari pantauan Sripo di SMP 50 terdapat tiga titik yang mengalami rusak parah akibat terjangan angin.

Baca: Kisah Resepsi Pernikahan yang Batal Gara-gara Mempelai Wanita Minum Jamu

Ketiga lokasi tersebut yakni Mushola yang terdapat di bagian belakang gedung, dan dua ruang kelas yang atapnya tertimpa serta ditiup angin.

Menurut Sutrisno Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan kondisi sekolah yang diterjang angin terjadi pada Senin, (2/4) sekitar pukul dua siang.

Saat itu dirinya sedang di dekat ruang kelas yang tertimpa reruntuhan pohon dan nyaris menjadi korban kelas tertimpa pohon tersebut.

Kondisi terkni atap SMP N 50 Palembang usai diterjang angin.
Kondisi terkni atap SMP N 50 Palembang usai diterjang angin. (instagram)

"Sekitar jam 2, waktu kejadian saya sedang dikelas 9.6 sedang memegang kelas ekstra kulikuler.

Angin kencang disertai hujan deras membuat pohon Jarak roboh menimpa kelas 9.3," ungkapnya.

Baca: Persib Keok, Posko Viking di Palembang Dirusak OTD . Ini Tanggapan Tiga Suporter Sriwijaya FC

Dari kejadian tersebut dirinya mengaku butuh perbaikan ruang kelas yang terdampak kerusakan.

Hal ini karena sebentar lagi sekolah akan mengadakan ujian sekolah pada bulan April.

"Sebenarnya tidak parah-parah benar, hanya saja kalau hujan turun pasti akan sangat berdampak pada aktifitas mengajar.

diterjang angin
diterjang angin (instagram)

Apa lagi pada bulan April para siswa akan melaksanakan ujian sekolah," ujar Wakasek Bidang Kesiswaan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved