Liga 1 2018
Persib Keok, Posko Viking di Palembang Dirusak OTD . Ini Tanggapan Tiga Suporter Sriwijaya FC
Posko Viking Palembang Dirusak, Ini Tanggapan Tiga Suporter Sriwijaya FC
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Insiden tak mengenakkan terjadi pasca Sriwijaya FC menaklukan Persib Bandung dengan skor 3-1, Minggu (2/4/2018) malam.
Posko kelompok suporter Persib yakni Viking di warung makan Pasundan di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang alang Lebar Palembang Senin (2/4/2018) sekitar pukul 02 : 30 pagi diserang oleh sekelompok orang tak dikenal (OTD).
Akibat dari serangan tersebut kaca etelase yang ada di sekretariat pecah terkena lemparan batu dan kayu.
Herdian (22) salah satu viking mengatakan, penyerangan terjadi sekitar dinihari saat itu sebagian besar suporter dalam keadaan tidur dan sebagian masih ada yang bermain gitar.
"Kami diserang secara mendadak dengan cara dilempar menggunakan batu dan kayu bahkan ada yang membawa samurai," ujarnya, Senin (2/4/2018).
Beruntung dalam peristiwa penyerangan tersebut tidak menimbulkan korban, namun menimbulkan kecemasan dan barang milik suporter seperti tas, sepatu hilang.
Sementara itu, Opon Masludin ketua Sekretariat Viking Palembang sangat menyesalkan peristiwa ini dengan peristiwa penyerangan yang dilakukan sejumlah kelompok yang diduga suporter Sriwijaya FC.
Meski begitu pihaknya tidak akan menempuh jalur hukum akan tetapi pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif dengan seluruh ketua kelompok suporter Sriwijaya FC yang ada di Palembang.
Karena menurutnya, beberapa kali Persib Bandung melakukan laga tandang dimana pun selalu sportif dan tidak melakukan ulah yang mengarah perbuatan anarkis.
"Kami akan melakukan pendekatan secara persuasif terlebih dahulu.
Kalau tidak baru akan tempuh jalur hukum," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Suporter Sriwijaya Mania Eddy Ismail mengatakan jika saat ini tiga suporter di Kota Palembang tengah dalam suasana kondusif.
Sehingga ia menyayangkan jika ada segelintir oknum yang merusak perdamaian itu.
"Kami berteman, dengan seluruh suporter.
Kami tak ada masalah dengan siapapun, jadi kalau ada yang seperti itu, kami welcome untuk berdiskusi," ujarnya.