Tarif Baru yang Telah Disepakati Belum Berlaku, Driver Ojek Online di Palembang Kecewa

Setelah sebelumnya para Driver Ojek Online melakukan demo besar-besaran di Istana negara beberapa waktu lalu para petinggi perusahaan ojek online

Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Reigan Riangga
Sripoku.com/Rangga Efrizal
Uud (29) sebelah kiri berserta rekannya sesama driver ojek online mengaku kecewa dengan belum berlakunya harga nominal perkilometernya telah disepakati sebelumnya. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Setelah sebelumnya para Driver Ojek Online melakukan demo besar-besaran di Istana negara beberapa waktu lalu, membuat para petinggi perusahaan ojek online beserta staf kepresidenan bersama para menteri melakukan rapat membahas tarif nominal yang dituntut oleh para driver.

Sebelumnya, para driver ojek online menuntut agar tarif rata-rata sebesar Rp 1.600 per kilometer (Km), dinaikkan menjadi Rp 2.500 per Km.

Hingga hari ini peraturan baru tersebut nampaknya belum terlaksana.

Pasalnya para sopir ojek online di Kota Palembang mengaku masih menggunakan tarif lama yakni Rp 1.600 per Km. Hal ini membuat mereka kecewa lantaran belum terlaksananya perubahan tarif tersebut.

Uud (29) salah satu driver Gojek yang ditemui Sripoku.com, di Jalan Saptamarga Kota Palembang mengaku hingga hari ini pembayaran tarif ojek online masih menggunakan tarif yang lama, belum adanya kejelasan membuat mereka kecewa.

"Masih pake harga lama mas untuk harga perkilometernya. Kami kira hari ini memang benar sudah berlaku, namun nyatanya belum. Masih dengan harga yang tidak sesuai," ujar Uud kecewa, Senin (2/4/2018).

Aan ketua Asosiasi Driver Gojek se-Kota Palembang (KKDOP) saat konfirmasi, mengenai perubahan tarif perkilometer yang telah disepakati oleh pemerintah dan perusahaan beberapa hari lalu.

Baca: Masyarakat Palembang Resah, Oknum Jukir di Kawasan Lorong Basah Tarik Tarif Selangit

Menurutnya apa yang telah disepakati memang sudah sesuai dengan tuntutan sebelumnya. Hanya saja hal ini masih menjadi pembahasan untuk langkah selanjutnya.

"Kalau soal permasalahan tarif perkilometernya memang sudah jadi tuntutan. Tetapi itu semua, masih mau dibahas dalam forum untuk tindak lanjutnya," ujarnya.

Selain itu, para driver ojek online di Kota Palembang berharap dengan adanya kebijakan baru ini juga dapat meningkatkan pendapatan mereka.

Disisi lain mereka menginginkan pihak perusahaan juga melakukan pengembangan dan pembaharuan sistemnya guna memperbaiki beberapa masalah yang sering kali muncul di aplikasi.

Baca: BREAKING NEWS; Padamnya Listrik Akibatkan Macet Panjang di Jalan Bambang Utoyo, Ini Penyebabnya

"Pendapatan jelas harus ada peningkatan. Selain itu juga seringkali muncul 2 order sekaligus dalam pemesanan yang dilakukan oleh customer.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved