Tsabit tak Henti Menangis, Rohana Berjalan Lunglai Lihat Jasa Suaminya Sudah Jadi Tulang Belulang

Suasana disekitar ruang Forensik pun penuh dengan shalawatan yang digemakan oleh para pengemudi

Sripoku.com/Rangga Efrizal
Tsabit (2) terus menangis dalam pelukan neneknya yang menunggu di depan ruang Forensik, Jumat (30/3). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Suasana haru terjadi di depan ruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Hal ini lantaran kedatangan jenazah sopir Gocar yang telah hilang sejak sebulan lebih.

Anak korban Tri Widyanto yang masih berusia dua tahun tidak henti-hentinya menangis saat sang ibu dipersilakan masuk oleh Pihak Kepolisian untuk melihat tulang belulang suaminya, Jumat (30/3/2018).

Sang istri Rohana yang dipersilakan masuk berjalan gontai tak kuasa bertemu tulang belulang suaminya yang sudah yang ditemukan di Parit VI Sungsang, Banyuasin.

Tidak lama setelah keluar dari ruang Forensik Rohana terlihat berjalan lunglai sambil menggendong sang anak Tsabit (2) yang terus menangis.

Suasana disekitar ruang Forensik pun penuh dengan shalawatan yang digemakan oleh para pengemudi Gojek dan Gocar.

"Alhamdulilah rekan kami sudah ditemukan," ungkap Sidiq (40) salah satu pengemudi Gocar.

Sementara Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo saat ditemui di depan ruang Forensik mengatakan, akan mengusut tuntas kasus yang menghilangkan nyawa salah satu sopir gocar tersebut.

Untuk sementara pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti dari dua tersangka yang telah ditangkap yakni Handphone beserta mobil milik keduanya.

"Kita sudah mengamankan dua tersangka, satu dalam keadaan luka-luka, dan satunya dalam keadaan meninggal dunia, saat dilakukan penangkapan.

Masih ada dua yang belum ditangkap dan masih dalam pengejaran," ujarnya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved