Warga Kisam Ilir di Pinggir Sungai Resah, Ancaman Longsor Menghantui Mereka
Warga setempat resah karena lokasi longsor berada di samping rumah warga yang tepat berdampingan dengan sungai.
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Tarso
Laporan wartawan sriwijaya post, Alan Nopriansyah
SRIPOKU.COM, MUARADUA - Diduga akibat guyuran hujan lebat sehingga menimbulkan luapan sungai yang mengakibatkan bencana tanah longsor di pemukiman warga Desa Ulak Pandan Kecamatan Kisam Tinggi Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Rabu malam (21/3/2018) Sekitar pukul 21.00 WIB,
Dampak dari bencana tersebut membuat warga setempat resah karena lokasi longsor berada di samping rumah warga yang tepat berdampingan dengan sungai.
Tidak ada korban jiwa maupun kerugian terhadap penduduk sekitar dalam bencana longsor tersebut.
Dari informasi yang di terima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, H Donny Agusta, SKM, MM Longsor akibat guyuran hujan yang terjadi sejak Selasa malam yang mengakibatkan sungai meluap yang mengikis tanah mengakibatkan longsor tersebut.
"Bencana longsor akibat guyuran hujan yang lebat sehingga sungai mengalami pasang dan meluap, lalu mengikis tanah setempat," katanya, Jumat (23/3/2018).
Dijelakannya panjang longsor yang berada di pemukiman warga mencapai 40 meter, dengan lebar berkisar 20 meter dan dengan kedalaman longsor mencapai 16 meter.
Pihak BPBD Kabupaten OKU Selatan melalui anggota TRC mengambil langkah cepat dengan bergerak meninjau lokasi kejadian.
Disampaikannya hingga hari ini kondisi sungai telah surut, akan tetapi untuk langkah kedepan menanggulangi longsor dengan melakukan pembuatan talud di sekitar longsor yang berada di pemukiman warga.