Pemilihan Bupati Lahat

Dibuka Sejak Era Aswari, Jalan Sepanjang 7 Km di Lahat Ini Cepat Rusak dan tak Dapat Perhatian

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lahat, Bursah Zarnubi dan Parhan Berza siap mewujudkan keinginan

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM/EHDI AMIN
Calon Wakil Bupati Lahat, Parhan Berza bersama tim saat meninjau salah satu titik jalan penghubung dua kecamatan yang diminta warga untuk diaspal. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin

SRIPOKU. COM, LAHAT - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lahat, Bursah Zarnubi dan Parhan Berza siap mewujudkan keinginan warga desa Air Lingkar Kecamatan Pagar Gunung dan warga Talang Sejemput Kecamatan Lahat Selatan, jika nanti terpilih sebagai bupati Lahat.

Keinginan warga agar jalan penghubung dua kecamatan bisa diaspal sehingga bisa dilintasi dan tidak sia-sia.

"Kami akan berjuang keras agar jalan ini segera diaspal jika nanti kami terpilih.

Bukan saja sebagai akses bagi dua kecamatan jalan ini juga harus diperbaiki lantaran saat ini jalan sudah tidak bisa dilalui lagi, "ujar Parhan, saat berkunjung sekaligus blusukan di wilayah kecamatan Pagar Gunung, Lahat.

Sementara itu, Rudi, warga Desa Air Lingkar menuturkan warga dua kecamatan sangat membutuhkan jalan tersebut.

Baik untuk menghubungkan dua warga di dua kecamatan maupun untuk mempersinngkat jarak tempuh jika hendak ke Kota Lahat dan kecamatan lainya.

Baca: Real Madrid Vs Barcelona Kemungkinan Bertemu di Perempat Final Liga Champions. Ini Skenarionya!

"Dahulu baru dibuka jalan ini begitu membantu warga.

Namun, karena masih tanah jalan banyak yang rusak dan ditumbuhi semak hingga saat ini tak bisa dilintasi.

Makanya perlu diaspal, "harapnya, Jumat (16/3/2018).

Jalan tersebut dibangun atau dibuka di era kepemimpinan Aswari.

Namun, sejak dibuka jalan sepanjang 7 KM tersebut belum ada kelanjutanya.

Baca: Sebelum Bunuh Diri, Pangeran Arab Saudi Sempat Berdebat dengan Aparat. Diduga Menolak Dideportasi

Dengan kondiai jalan masih tanah jalan cepat sekali rusak.

Kalau saat ini jangankan kendaraan berjalan kaki saja tidak bisa lantaran jalan sudah diipenuhi semak kembali.

"Sayang jika jalan ini tidak dibangun.

Baca: Tua Renta, Siapa Sangka Kakek 70 Tahun Pengendali Narkoba dari Penjara. Terlibat Kasus 5 Kg Sabu

Apalagi, membuka jalan ini sudah menggeluarkan anggaran.

Zaman pak wari membukanya zaman pak Bursah jika terpilih mengaspalnya, "harapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved