Kolam Retensi Sudah Ada, Tapi Palembang Terus Dikepung Banjir. Ternyata Ini Penyebabnya
Untuk mengatasi banjir di Kota Palembang, Pemerintah Kota Palembang terus membangun kolam retensi di daerah r
Penulis: Siti Olisa | Editor: Odi Aria Saputra
Laporan wartawan Sripoku.com, Siti Olisa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Untuk mengatasi banjir di Kota Palembang, Pemerintah Kota Palembang terus membangun kolam retensi di daerah rendah.
Salah satunya di Jl Kebun Sayur Simpang Bandara Kecamatan Sukarami.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesehjateraan Rakyat, Sulaiman Amin, Kamis (15/3) mengatakan, untuk tahun ini ada tiga kolam retensi yang akan dibangun, mulai dari kolam retensi RSMH, kolam retensi Brimob yang akan dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai Sumateta VIII, dan kolam retensi bandara.
Baca: Wali Murid Geram! Dana KIP Disunat Oknum tak Bertanggungjawab, Kadisdik: Kepala Sekolah Gilo
Sulaiman mengatakan, untuk rencana pembangunan kolam retensi dilokasi Jl Kebun Sayur ini tersebut sudah diprogramkan dari tahun 2012 lalu, namun terkendala lahan.
Luas lahan yang digunakan 8,2 hektar, 5 hektar untuk kolam dan 3,2 untuk sarana dan prasarana.
Sekarang tahap melakukan pengecekan dan inventarisasi dengan menurunkan badan pengawasan keuangan pembangunan (BPKP) untuk mengjangkau nilai kebutuhan dana.
Baca: Sriwijaya FC Vs Felcra FC, Jaga Gengsi Indonesia - Malaysia!
Menurutnya, balai besar wilayah sungai VIII yang akan membangun fisik, sedangkan tugas pemkot palembang membebaskan lahannya. "ami masih melihat kemampuan anggaran kita," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, Bastari Yusak, sebelumnya mengatakan, sebenarnya banyak titik yang perlu dibangun kolam retenai ini karena kebutuhan kolam retensi ini mencapai 59, tetapi yang ada sekarang hanya 28 kolam retensi.
"Kendalanya adalah lahan, sulit untuk melakukan pembebasan lahan, apalagi lahan yang sudah jadi perumahan, jadi kami prioritaskan memang yang sudah siap lahan," ujarnya.
Pembangunan kolam rentensi yang memakan waktu 6 bulan lamanya ini diharapkan mampu mengurangi genangan air di seputaran RSMH.
Baca: Miris, Siswa SD di Plaju Terpaksa Belajar Diatas Banjir. Ketinggian Air Sampai Segini
"Diperkirakan, kolam retensi ini akan selesai pada Oktober nanti," ujarnya.