Pilkada Palembang 2018

Di Hadapan Ribuan Warga Rasuan Sarimuda Janji Bakal Gaji Guru Ngaji

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang Nomor urut 2 Sarimuda.

Editor: Yandi Triansyah
Sripoku. com /Yandi Triansyah
Calon Walikota Palembang Sarimuda 

Laporan Wartawan Sriwijaya Post Yandi Triansyah 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - - Kerukunan Iwari Rasuan Kota Palembang (Kiras) mengelar silaturahmi dan zikir bersama, Kamis (15/3/2018) di Gedung Sehati Jalan Azhari Kelurahan Tangga Takat Palembang.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Calon Walikota dan WalikWalikota Palembang Nomor urut 2 Sarimuda dan Kgs Abdul Rozak.

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh partai pengusung duet insinyur ini.

Ada ribuan jemaah pengajian yang memenuhi gedung sehati tersebut. Acara dimulai dengan pembacaan surah Yaasin.

Ayat alquran begitu merdu mengalun di tengah tengah ribuan masyarakat yang hadir.

Calon Walikota Palembang Sarimuda di hadapan ribuan hadirin yang datang memperkenalkan dirinya, istri beserta anak cucunya.

"Ayah saya berasal dari OKI, ibu saya empat Lawang, tapi istri saya orang Rasuan OKU Timur, "katanya yang disambut tepuk tangan oleh para hadirin.

Kemudian Sarimuda memperkenalkan program kerja dia dan Wakilnya Cek Rozak.

Di hadapan para jemaah Zikir Mantan Kadishub ini menceritakan keprihatinannya kepada para guru ngaji. Menurut dia, pernah menemui guru ngaji yang mengajarkan alquran kepada anak anak selama 29 tahun.

Namun dalam periode itu, tidak pernah sekali pun mendapatkan honor atau gaji..

"Kalau Allah mengizinkan kami memimpin Palembang kami akan gaji guru ngaji, "katanya disambut riuh hadirin yang datang.

Ribuan warga Rasuan pada acara pengajian
Ribuan warga Rasuan pada acara pengajian (Sripoku. com /Yandi Triansyah)

Sementara itu, Ketua Kiras, Ir Muzzamil, mengatakan, kegiatan ini pengajian bulanan dan sekaligus silaturahmi.

Kehadiran salah satu kandidat karena, kebetulan istri dari bapak Sarimuda merupakan orang Rasuan.

"Kita silaturahmi, sesama warga rasuan, "katanya.

Muzzamil, mengatakan, pihaknya tidak melakukan pendukungan salah satu kandidat. Hanya saja pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada anggota bebas memilih calon pada pilkada mendatang.

" Kalau kami sudah biasa melakukan pengajian, mulai dari ngaji hingga ceramah agama, untuk pilkada kami serahkan kepada anggota, "katanya.

Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved