Pemilihan Walikota Palembang

Hanura Belum Tentukan Sikap Dukungan di Pilkada Palembang

Saat ini masih penjajakan, semua kandidat kita komunikasikan untuk yang terbaik bagi partai dan masyarakat Palembang

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Ketua DPD Partai Hanura Sumsel, H Hendri Zainudin (kiri) dan Cawako Palembang H Mularis Djahri SH 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca pencabutan dukungan Partai Hanura terhadap calon walikota Palembang, Mularis Djahri-Syaidina Ali, DPP Hanura belum menentukan sikap kemana dukungan ini akan dialihkan.

Meskipun secara kepartaianya tidak bisa dicabut karena sudah didaftarkan ke KPU, tapi partai nomor urut 13 ini dipastikan secara mesin partai dan dukungan kader akan beralih.

“Saat ini masih penjajakan, semua kandidat kita komunikasikan untuk yang terbaik bagi partai dan masyarakat Palembang,” ungkap Ketua DPD Parrai Hanura Sumsel, H Hendri Zainudin, Selasa (13/3/2018).

Pilkada Palembang diikuti oleh empat pasangan calon, yakni nomor urut 1 incumbent, Harnojoyo-Fitrianti Agustinda, Sarimuda-Rozak (Nomor 2), M Akbar Alfaro-Hernoe R (nomor 3) dan Mularis Djahri-Syaidina Ali (nomor 4).

“Yang jelas calon yang akan kita berikan dukungan nanti satu visi dan memang bertekad bersama untuk mengabdi mensejahterakan masyarakat, pembangunan infrastruktur dan penguatan ekonomi kerakyatan,” kata senator DPD RI.

Hendri menyebutkan, partai Hanura di Kota Palembang ini sangat banyak.

Setidaknya secara riil ada 100 ribu suara yang berasal dari 3 kursi anggota DPRD Palembang, militansi anggota DPR RI Fauzi H Amro MSi yang memiliki basis di dapil Palembang sekitar 27 ribu suara pada Pileg lalu.

“Saya sendiri meraih sekitar 50 ribu suara pada pemilihan DPD RI tahun 2014 lalu, kekuatan inilah yang akan kita gunakan untuk memenangkan calon walikota Palembang yang akan dialihkan sesuaikan intruksi pusat,” paparnya.

Hendri meminta kader partai Hanura untuk bersabar dan menahan diri menunggu instruksi DPP terkait dukungan kemana pada Pilkada Palembang nanti.

“Untuk Pilgub jelas kepada Herman Deru-Mawardi Yahya (HD-MY), bahkan partai sudah bergerak untuk memenangkan pasangan ini, begitu juga nantinya Pilkada Palembang mungkin dalam beberapa waktu kedepan akan segera kita umumkan kemana dukungan ini,” jelasnya.

DPP Hanura mengindtruksikan agar partai menarik dukungan dari pasangan Mularis-Syaidina Ali yang sebelumnya telah mendapatkan dukungan dari partai yang didirikan Wiranto tersebut.

"Iya benar, sesuai instruksi ketum maka partai menarik (cabut) dukungan dari Mularis," kata Sekjen DPP Hanura Hery Lontung Siregar.

Dikatakan besan Presiden Jokowi ini, Mularis sudah dipecat ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai ketua DPD Hanura Sumsel, baik sebagai ketua maupun sebagai kader.

Ini dilakukan karena sikap Mularis tidak tegak lurus dengan partai tentang Pilgub Sumsel.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved