Paslon Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam Diminta Pertajam Visi dan Misi saat Debat Kandidat

Laporan wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Berdasarkan PKPU Nomor 4 Tahun 2017 tentang kampanye, setiap Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam wajib mengikuti debat publik yang akan digelar KPU Kota Pagaralam pada Minggu 25 Maret mendatang.

Untuk itu pihak KPU meminta masing-masing paslon untuk dapat mempertajam visi dan misi saat debat kandidat nanti.

Pasalnya visi dan misi paslon pasti akan menjadi sorotan pihak panelis dan masyarakat.

Ketua KPU Kota Pagaralam, Yenli Elmanoferi mengatakan, bahwa debat publik ini nantinya akan dilaksanakan sebanyak 2 kali.

"Rencananya untuk debat pertama akan dilaksanakan pada tanggal 25 Maret mendatang di Aula SD Model.

Untuk itu paslon diharapkan dapat mempersiapkan diri," jelasnya.

Dijelaskannya debat publik paslon Walikota dan Wakil Walikota lebih mengarah untuk menggali visi dan misi masing-masing paslon yang akan menjadi acuan untuk menarik simpati dan menjadi program apabila paslon itu nantinya menang dan menjadi Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam periode 2018-2023.

Terkait dengan materi debat sendiri, Yenli mengatakan bahwa hal ini juga diatur oleh PKPU Nomor 4 tahun 2017 pasal 21 poin 5 bahwa debat visi dan misi paslon adalah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah.

"Selain itu Paslon diharapkan memiliki program yang dapat memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," jelasnya.

Untuk itu kepada masing-masing Paslon nantinya akan mendapat kesempatan memaparkan semua visi dan misi mereka di depan publik dan panelis.

Jika  nanti mereka berhasil memenangkan Pilkada Kota Pagaralam dan maka visi misi paslon akan menjadi acuan masyarakat.