Pisahkan Ayahnya yang Sedang Cekcok, Maheni Dikatain Tetangganya dengan Sebutan PSK
akan " Lonte" membuat Maheni Utari (21), warga Jalan Datuk M Akip Lorong ak terima sudah dikatakan " Lonte" membuat Maheni Utari (21), warga Jalan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Tak terima sudah dikatakan " Lonte" alias PSK membuat
Maheni Utari (21), warga Jalan Datuk M Akip Lorong Kompe Barayun Kecamatan Bukit Besa, Palembang, melaporkan tetatangga sendiri ke Polresta Palembang, Rabu (7/3), sekitar pukul 14.00.
Kepada petugas, Maheni yang didampingi orang tuanya mengaku, kejadian yang dialaminya, (penghinaa-red), terjadi Senin (5/3), sekitar pukul 14.30.
Dimana terjadi berawal saat terlapor (Mukmin 43), dengan orang tua korban (Atik 45), sedang ribut mulut.
Lalu, lanjut Maheni, dirinya langsung menarik orang tuanya untuk pulang kerumah, dan meninggalkan terlapor. Namun saat itu Maheni pun
dikatakannya (dicaci-red) " Lonte " oleh terlapor.
" Saat itu orang tua saya sedang ribut pak dengan terlapor.
Lalu saya pisah, saya tarik orang tua saya untuk pulang.
Namun dia caci saya dengan perkataan "Lonte", " ungkap korban kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian
Terpadu (SPKT) Polresta Palembang.
Sambung Maheni, tak hanya waktui kejadian saja terlapor mencaci korban dengan kata-kata Lonte namun saat lewat depan rumah terlapor korban sering diteriaki terlapor Lonte.
" Sudah sering pak dia itu buat ulah. Setiap saya lewat depan rumahnya saya dibilang Lonte olehnya.
Karena itu lah saya laporkan, saya ingin dia ditangkap," harapnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, melalui, Kasubag Humas, Iptu Samsul membenarkan anggotanya sudah menerima laporan korban.
Laporan korban sudah kita terima atas kasus penghinaan, nantinya laporan ini akan segera ditindaklanjuti oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Polresta Palembang," tutup
Samsul.
