Asian Games 2018
Dinkes Sumsel Pastikan Makanan yang Disajikan Saat Asian Games Higienis dan Bermutu
sehatan Sumatera Selatan memastikan makanan yang disajikan saat Asian Games nanti terjamin kehiegienisan
Penulis: Siti Olisa | Editor: Odi Aria Saputra
Laporan wartawan Sripoku.com, Siti Olisa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Dinas Kesehatan Sumatera Selatan memastikan makanan yang disajikan saat Asian Games nanti terjamin kehiegienisan dan mutunya.
Untuk itu pihaknya menentapkan jasa boga yang dipakai saat Asian Games nanti harus memiliki sertifikat Hazzard Analisis Critical Control Poin (HACCP).
dr Louise Kartika, Head of Food Safety Inasgoc, Rabu (7/3/2018) mengatakan, HACCP adalah manajemen kemanan makanan yang sistematik ditujukan untuk menidentifikasi bahaya (hazard) yang dapat terjadi pada setiap tahapan dalam rantai persediaan bahan makanan.
"Kegiatan ini harus dilaksanakan oleh setiap penyelenggara jasa boga agar makanan yang disajikan kepada konsumen terjamin keamanannya," ujarnya.
Dari hasil monitoring dan evaluasi makanan yang disajikan oleh catering untuk untuk pengawasa SEA Games 2011 terdapat beberapa keluhan, yakni porsinya sangat sedikit, sayur basi dan berbau asam, ditemukan ulat dalam kotak makanan, makanan yang disajikan dalam kemasan kotak tidak manusiawi, suhu makanan dingin dan tekstur keras, rasa makanan tidak enak, makan malam terlalu cepat diantar berbarengn dengan snack," ujarnya.
Berdasarkan hasil evaluasi ini, maka sangat diperlukan pelatihan tentang regulasi dan keamanan makanan petugas Asian Games.
"Keamanan Pangan Olympic Council Indonesia bersama Dinas Kesahatan Sumsel harus mengawal kemaamanan pangan saat Asian Games ini," ujarnya.
Pengawalan yang dilakukan mulai dari pengadaan barang mentah, produksi dan penyajian.
"Semuannya harus dimonitor dengan baik agar keamanan dan kestrerilan makanan ini terjaga," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Kota Palembang, Sulaiha mengatakan, Jasa boga sudah mempersiapkan diri untuk Asian Games ini.
Pihaknya menyambut baik pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinkes Sumsel dan Asosisasi Dietisien Indonesia (AsDI) DPD Sumsel ini