Demo di Palembang

Ribuan Massa Demo di DPRD Sumsel, Walikota Ratu Dewa Apresiasi Aksi di Palembang Berlangsung Damai

Ratu Dewa menyambut baik arahan dan menyampaikan kesiapan Pemerintah Kota Palembang, untuk memperkuat langkah-langkah pengendalian inflasi. 

|
Penulis: Arief Basuki | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
DEMO DI PALEMBANG- Ribuan mahasiswa gelar demo di DPRD Sumsel, Kota Palembang, Senin (1/9/2025). Walikota Ratu Dewa apresiasi demo di Palembang berlangsung damai dan kondusif. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Pemerintah kota (Pemkot) Palembang mencatat, terdapat 13 titik Fasilitas Umum (Fasum) yang dirusak massa selama berlangsungnya penyampaian aspirasi mahasiswa dan masyarakat baru-baru ini. 

Hal ini diungkapkan Walikota Palembang Ratu Dewa, disela- sela menggelar rapat koordinasi nasional bersama seluruh kepala daerah se-Indonesia secara virtual, bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, didampingi oleh Menteri Dalam Negeri,  Sekretaris Negara, Staf Presiden, Badan Pusat Statistik, serta sejumlah kementerian terkait, Selasa (2/9/2025). 

Menurut Dewa, situasi sosial yang melibatkan mahasiswa dan elemen masyarakat. Pemerintah mengapresiasi aksi penyampaian aspirasi yang berlangsung tertib dan lancar. 

"Kami akan segera melakukan perbaikan terhadap fasilitas yang rusak. Pemerintah membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, namun harus dilakukan secara santun dan damai, bukan dengan cara anarkis," katanya.

Ratu Dewa menyambut baik arahan dan menyampaikan kesiapan Pemerintah Kota Palembang, untuk memperkuat langkah-langkah pengendalian inflasi. 

 “Pertemuan ini difokuskan pada pengendalian inflasi dan penanganan isu sosial yang tengah berkembang di berbagai wilayah,” jelas Ratu Dewa.

Dalam laporan terbaru, inflasi di Kota Palembang tercatat sebesar 2,83 persen secara tahunan (year-on-year), dan 0,11 persen secara bulanan (month-to-month). 

Meskipun angka ini menunjukkan tren yang relatif stabil, Ratu Dewa  menekankan bahwa pengendalian inflasi tetap menjadi prioritas utama, terutama di daerah-daerah yang mencatat angka lebih tinggi. 

“Kita masih membutuhkan kerja sama lintas sektor dan lintas wilayah, untuk memastikan inflasi tetap terkendali. Palembang menjadi contoh penting bahwa koordinasi pusat dan daerah harus diperkuat," ungkapnya.

Sedangkan, dalam upaya mendukung stabilitas ekonomi masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mencatat ada 3.067 rumah yang akan terus dilakukan perbaikan untuk program bedah rumah.

“Ini dana bersumber dari APBN, termasuk anggaran daerah (APBD), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan forum CSR,” ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved