Begini Kondisi Lalin di Kawasan Bukit yang Jadi Langganan Macet Parah
an kendaraan roda empat dan roda dua terjebak kemacetan parah di Jl Srijaya Negara Bukit Besar depan SMA
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria Saputra
lihat foto
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Puluhan kendaraan roda empat dan roda dua terjebak kemacetan parah di Jl Srijaya Negara Bukit Besar depan SMAN 10 Palembang, Rabu (7/3/2018) pukul 06.45.
Setidaknya pelajar, mahasiswa, dan pegawai sempat mengeluhkan kemacetan lalu lintas ini sehingga membuat mereka terlambat menuju tempat aktivitas paginya dan berharap sekali agar kawasan ini jadi perhatian petugas.
"Caknyo dak katek masalah apo-apo di depan.
Cuma pecaknyo banyaknyo mobil dari arah Jl Sultan Masyur ini sampe lebih dari duo lajur yang ke arah lingkaran Demang maupun arah Unsri.
Bahkan memakan satu lajur di jalur ke arah Bukit Siguntang Jl Sultan Mansyur," ungkap Dian, pengendara sepeda motor.
Karyawan swasta ini pun menyayangkan tidak adanya petugaa yang membantu mengatur kemacetan parah ini.
"Susah kalo dak ado yang ngalah, nak pengen jalan galo. Mestinyo kalo ado petugas yang bantu ngatur, mungkin biso melancarke," kata Dian.
Beberapa penarik ojek pangkalan yang ditemui mengaku pemandangan kemacetan parah ini sudah menjadi langganan setiap hari di kawasan ini.
"Ini sudah tiap hari dari Jl Sultan Mansyur kantor lurah itu sampe ke Lingkaran sano yang ke arah Jl Demang.
Kalau yang ke kanan ini terjadang sampai ke Unsri macetnyo," ujar Swan, penarik ojek.
Seperti diketahui kawasan ini memang dekat dengan beberapa sekolahan, kampus, dan menjadi daerah lintasan sehingga memang sering dilalui pengendara.
Kasatlantas Polresta Palembang, Kompol Yudha Widyatama mengaku terjadi peningkatan kepadatan arus lalu lintas yang menggunakan kendaraan roda empat karena hujan.
"Terima kasih infonya.
Jadi kalau tadi pagi memang terjadi peningkatan kepadatan arus lalu lintas karena hujan.
Sehingga di beberapa titik terjadi genangan dan banyak yang menggunakan kendaraan roda empat.
Personil sendiri tersebar di titik-titik kemacetan lainnya namun memang tidak bisa mengakomodir keseluruhan tempat karena keterbatasan personil," jelas Kasatlantas.
![[FULL] Demo Buruh Kepung Senayan, Said Iqbal: DPR Parah, RUU Setahun Panja Doang, Kasihan Presiden](https://img.youtube.com/vi/TGRtOGQV2Z4/mqdefault.jpg)
