Hari Mulai Gelap, Pencarian Korban Tenggelam Air Terjun Pagaralam Sempat Dihentikan
Dihentikannya pencarian korban mengingat hari sudah mulai gelap ditambah oksigen pihak SAR sudah kehabisan.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Budi Darmawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Upaya pencarian Nanda Raka Fazjila (13) siswa SMP yang tenggelam di Air Terjun Sendang Drajat Gunung Dempo, terpaksa dihentikan sekitar pukul 18.00 WIB. Dihentikannya pencarian korban mengingat hari sudah mulai gelap ditambah oksigen pihak SAR sudah kehabisan.
Namum sebelum dihentikan Tim dari SAR, BPBD, TNI, Polri dan Forpa masih terus melalukan upaya pencarian. Bahkan tim memggunakan berbagai cara untuk menemukan korban yang sudah tenggelam sejak pukul 13.30 WIB tadi.
Tim bahkan menggunakan bambu agar bisa menahan penyelam saat menyelam mencari korban.
Pasalnya kondisi arus yang deras dan adanya pusaran air dititik pencarian membuat upaya pencarian sulit. Bahkan untuk bisa menemukan korban, tim secara bergantian menyelam dilokasi korban tenggelam.
Pantauan sripoku.com, Selasa (20/2/2018) tim SAR sudah menerjunkan kekuatan penuh dengan alat lengkap mulai dari tali hingga alat selam.
Baca: Korban Belum Ditemukan, Warga Gelar Yasinan Di Lokasi Air Terjun
Namun karena kondisi arus dan lokasi yang sempat korban masih belum bisa ditemukan setelah 5 jam pencarian.
Ketua Pos SAR Kota Pagaralam, Lettu Iwan Saputra mengatakan, pencarian untuk sementara dihentikan. Hal ini mengingat kondisi waktu yang sudah malam. Selian itu oksigen tim mulai habis.
"Berdasarkan kesepakatan pencarian dihentikan sementara. Namun tim dan pihak sekolah serta keluarga masih akan menginap dilokasi sampai pencarian dilanjutkan kembali besok pagi," ujarnya.
Informasi yang dihimpun sripoku.com, Selasa (20/2/2018) sebelum tenggelam korban sempat melompat. Bahkan korban juga sempat menempelkan telapak tangannya di tulisan Air Terjun Sindang Drajat untuk kenang-kenangan.(one)
