Tukang Ojek Pengkolan Nyambi Jadi Kurir Togel, Dicokok Saat Minum Kopi
Malang diderita Abdul Muaz (53) seorang kaki bandar togel bernama Saibani (52). Ia diciduk oleh Jajaran Polsek IT I saat memesan kopi di Kelurahan 2
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Malang diderita Abdul Muaz (53) seorang kaki bandar togel bernama Saibani (52).
Ia diciduk oleh Jajaran Polsek IT I saat memesan kopi di Kelurahan 20 ilir Kecamatan Ilir Timur I Palembang.
Dua sekawan ini diamankan beserta barang bukti berupa dua buah ponsel genggam, satu buah kertas rekap togel dan uang sejumlah Rp 450 ribu.
Muaz yang ditangkap saat memesan kopi di Kelurahan 20 ilir Kecamatan Ilir Timur I mengaku baru satu tahun menjadi tangan kanan Saibani, dengan penghasilan per hari yang didapatkan dari orang yang memasang togel Rp 300 hingga Rp 500 Ribu.
"Baru satu tahun ini saya menjalankan pekerjaan ini, pekerjaan asli saya seorang tukang ojek pengkolan,"jelasnya saat diamankan di Polsek IT I.
Untuk sistem pemasangan nomor togel ini ia mengaku hanya lewat sms dan pengumumannya dilihat di internet, bagi yang memasang togel jika nomornya kena muaz akan mengantarkan uang tersebut secara cash dan sebelum itu muaz menyetor uang pelanggan hasil pasang togel ke Saibani.
Sedangkan untuk togel pun ada dua jenisnya togel Singapura dan Togel Hogkong , kalau Singapura satu minggu buka lima hari dimana hari selasa dan jumat libur, sedangkan togel buka setiap hari.
"Saya setor uang pelanggan yang memasang togel ke Saibani, saya juga yang memberikan uang hasil togel ke pelanggan,"jelasnya
Sementara itu Saibani, yang sudah dua tahun menjadi bandar togel mengaku bahwa bandar togel ini mampu menghasilkan uang sebanyak Rp 800 ribu perhari.
"Dari sini saya dapat uang Rp 800 ribu per harinya, kalau pekerjaan asli saya buruh kupas kelapa di pasar pahlawan,"akunya.
Ternyata kakek yang memiliki dua cucu ini sempat beberapa kali ditangkap oleh polisi namun ia berhasil kabur.
Kapolsek IT I, Kompol Edi Rahmat didampingi kanit Reskrim Ipda Jhonny Palapa menggatakan tersangka sudah kita lakukan penyelidakan selama satu bulan, dan setelah dapat informasi yang matang kita tangkap.
"Kita melakukan penyelidikan dahulu sebelum ditangkap, kalau Saibani ini sering hendak kita tangkap tapi dia berhasil lolos terus,"jelasnya