Pemilihan Walikota Palembang

Tak Ambil Pusing Bakal Disanksi Partai, Ini Alasan Eddy Santana Putra Dukung Pasangan SADAR

Saya walikota Palembang 10 tahun 2003 sampai dengan 2013. Saya lebih mengetahui dan paham bagaimana mengelola pemerintahan

Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Sudarwan
DOK SRIPOKU.COM
Gantada (kiri) dan Eddy Santana Putra 

Laporan wartawan Sriwijaya Post, Rangga Erfizal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Keputusan Eddy Santana Putra, mantan ketua DPD Partai PDI Perjuangan Sumsel sekaligus mantan Walikota Palembang yang secara terang-terangan mendukung salah satu pasangan calon (paslon) Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang, menuai kritik dari internal partai berlogo banteng tersebut.

Sehari sebelumnya, Jumat (9/2/2018), MA Gantada selaku Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP mengungkapkan, apa yang dilakukan oleh ESP tidaklah elok.

Dimana ia masih tercatat sebagai kader partai yang seharusnya satu suara dalam keputusan partai.

Bahkan jika nantinya terbukti sanksi keras bisa diterima oleh Eddy.

Eddy Santana Putra
Eddy Santana Putra (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

Baca: Panas Pilkada Sumsel, Bakal Dipecat PDIP, ESP : Emang Gue Pikirin

Eddy Santana Putra Imbau Warga Palembang untuk Pilih Walikota seperti Ini

Ini Peran Eddy Santana di Tim Pemenangan Sarimuda dan Cek Rozak

Saat ini, PDIP sendiri maju mengusung paslon petahana, Harno-Fitri dalam pilkada Kota Palembang.

"Pastinya kita masih melakukan investigasi dan cukup bukti.

Kita sudah mendapatkan gambar video dan rekaman suara, maupun saksi secara defacto yang melihat kegiatan, termasuk tindaklanjuti pemberitaan sehingga dilakukan secara terang-terangan," ungkap Gantada.

Wakil Sekretaris Tim pemenangan Sumsel Jokowi-JK, M Aliandra Gantada
Wakil Sekretaris Tim pemenangan Sumsel Jokowi-JK, M Aliandra Gantada (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

Baca: Walikota Palembang Dilaporkan ke Panswalu Diduga Melanggar UU, Ini Jawaban Kabag Humas

Wakil Walikota Palembang Blusukan ke Tempat UMKM, Sampaikan Program Pinjaman

Calon Walikota Palembang Ini Paling Kaya, Siapa Dia, Ini Kekayaannya

Eddy saat diwawancarai, Sabtu (10/2/2018) mengungkapkan, keputusannya untuk mendukung paslon Sarimuda-Abdul Rozak merupakan, murni keputusan pribadi di luar partai, sekaligus tim ESP.

"Dikatakan pribadi iya, yang jelas ini keputusan tim ESP yang di dalamnya ada masyarakat Palembang," ujarnya.

Eddy menilai apa yang dilakukannya semata-mata untuk kota yang ia cintai.

Bahkan menurutnya, ia mengerti apa yang harus dimiliki Kota Palembang, terutama pemimpin.

Ribuan jamaah solat Idul Fitri 1438 Hijriyah yang tumpah ruah memenuhi jalanan area Masjid Agung Palembang hingga ke Jembatan Ampera, Minggu (25/6/2017).
Ribuan jamaah solat Idul Fitri 1438 Hijriyah yang tumpah ruah memenuhi jalanan area Masjid Agung Palembang hingga ke Jembatan Ampera, Minggu (25/6/2017). (SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA)

"Saya walikota Palembang 10 tahun 2003 sampai dengan 2013.

Saya lebih mengetahui dan paham bagaimana mengelola pemerintahan, membangun manusianya serta fisik kotanya.

Jadi saya ingin Kota Palembang memiliki pemimpin yang memiliki kecerdasan intelektualnya, emosional, dan sosial terkait visi kedepan," ujarnya.

Pasangan Sadar usai mendaftar ke KPU Palembang, Rabu (10/1/2018)
Pasangan Sadar usai mendaftar ke KPU Palembang, Rabu (10/1/2018) (sripoku.com/Yandi Triansyah)

Eddy mengaku apa yang selama ini ia berikan untuk Kota Palembang merupakan murni keinginannya untuk menjadikan Kota Palembang sebagai salah satu kota termaju di Indonesia dan menjadi kebanggan warganya.

"Saya sangat meyakini dan ikut menjamin mereka kepada masyarakat Palembang bahwa pasangan (SADAR) lah yang terbaik untuk dipilih oleh masyarakat Palembang," ungkapnya.

Mengenai sanksi yang akan diberikan oleh partai berlogo banteng, Eddy pun menanggapi dengan enteng.

Eddy tidak mau ambil pusing dengan pemberitaan sebelumnya mengenai sanksi yang akan dijatuhkan kepadanya.

"Oh siapa yang ngomong. Gantanda ya. Gak apa-apa," ujarnya singkat.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved