Soal Suku Asmat, Akun Papua Bersatu Beri ‘Sentilan’ Menohok Untuk Zaadit Taqwa & Ungkap Fakta Ini
Gara-gara aksinya berikan kartu kuning kepada Presiden Jokowi, nama Zaadit Taqwa Ketua BEM UI kini terus menjadi perbincangan dikalangan umum.
SRIPOKU.COM – Gara-gara aksinya berikan kartu kuning kepada Presiden Jokowi, nama Zaadit Taqwa Ketua BEM UI kini terus menjadi perbincangan dikalangan umum.
Hingga kabar ini mendapat tanggapan dari akun Twitter @papua_satu.
Akun yang mengatakan berkediaman di Papua ini mengatakan, "Jika tenaga medis dijadikan alasan memberi kartu kuning pada Pak Presiden @jokowi maka kami mengundang dokter dokter muda @univ_indonesia untuk praktek di pedalaman Papua, jangan hanya banyak bicara saja di Jakarta sana. Cc @PemprovPapua @KedokteranUI #KartuKuningJokowi"
Akun ini juga melakukan pembelaan kepada Jokowi.
Dirinya mengatakan Jokowi sudah melindungi suku Asmat, dan kasus gizi buruk di sana sudah teratasi.
Baca:
Bocor! Terlihat Pendiam Ini Isi Chat Ashanty dan Azriel. Sudah Dewasa Ternyata Sering Minta Begini
Setahun Berlalu Istri Sunu Tiba-Tiba Ungkap Fakta Keintiman Umi Pipik & Sunu, No 5 Anak Jadi Korban

@papua_satu: Pak Presiden @jokowi tidak melindungi suku Asmat? Kaka ko tra perna baca berita? Dari kemarin kemana saja? Gizi buruk su selesai baru kasi kartu kuning ini sama saja kasi kartu kuning pemain sepakbola diluar stadion, itu pintar kah genius eee namanya.
(Pak Presiden Jokowi tidak melindungi Suku Asmat? Kakak kau tidak pernah baca berita? Dari kemarin kemana saja? Gizi buruk sudah selesai baru kasih kartu kuning ini sama saja kasih kartu kuning sepakbola diluar stadion. Itu pintar atau genius namanya?)
Diberitakan sebelumnya, Jokowi memberikan pidato sambutannya saat acara Dies Natalis UI ke 68 di Balairung UI, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/2/2018).
Tidak lama usai sambutannya, secara tiba-tiba seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) membuat kegaduhan hingga dirinya diamankan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Mahasiswa yang melakukan aksi tersebut merupakan Ketua BEM UI 2018, Zaadit Taqwa.
Dirinya mengaku melakukan aksi nekat lantaran memiliki tiga tuntutan kepada Jokowi.
Baca: