BREAKING NEWS : Perampok Tembak Perut Tauke Karet Muaraenim, Bawa Kabur Uang Rp 150 Juta
Mukhlis (43), seorang tauke karet yang merupakan warga Desa Gunung Raja Kecamatan Lubai Kabupaten Muaraenim,
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Mukhlis (43), seorang tauke karet yang merupakan warga Desa Gunung Raja Kecamatan Lubai Kabupaten Muaraenim, terpaksa dilarikan dan mendapat perawatan tim medis di Rumah Sakit AR Bunda kota Prabumulih, Selasa (16/1/2018).
Mukhlis dilarikan ke Rumah Sakit AR Bunda lantaran mengalami luka tembak di perut.
Berdasarkan informasi berhasil dihimpun, tauke karet asal Desa Gunung Raja itu mengalami luka tembak karena ditembak kawanan perampok bersenpi dan memakai sebo ketika melintas di Jalan Desa Jiwa Baru.
Mukhlis yang mengendarai motor bersama anaknya Ferdi (18) hendak membeli getah karet namun dihadang dua pelaku bersenpi.
Baca: One Way Bukit Buat Mahasiswa Unsri Terpaksa Menunggu Lama Naik Trans Musi
Baca: Sekadar Seremoni, Hasil Tes Kesehatan Paslon Kada Diduga tidak Transparan
Selain menembak korban, para pelaku menurut informasi juga berhasil membawa kabur uang tunai Rp 160 juta milik korban yang akan digunakan untuk membeli karet.
Kepala Desa (Kades) Gunung Raja, Muslimin korban merupakan warganya.
Muslimin mengatakan, kejadian bermula ketika Mukhlis bersama anaknya Ferdi (18) pergi memakai sepeda motor untuk membeli karet.
Di tengah jalan keduanya ditembak perampok yang bersembunyi di balik semak-semak.
Baca: Basah! Raffi Ahmad Ketahuan Tatap Tajam Saat Ayu Ting Ting Duet Dengan Ivan ‘Tatapan Cemburu’
"Para pelaku menghadang korban dan mengambil uang yang akan digunakan untuk membeli karet," ungkapnya kepada wartawan.
Humas Rumah Sakit AR Bunda, Martini ketika dikonfirmasi melalui staf membenarkan adanya warga Muaraenim yang mengalami luka diperut diduga kena tembak tengah dirawat di rumah sakit tersebut.
"Memang benar ada warga ditembak dirawat dirumah sakit dan masih dalam perawatan tim medis kita," ungkapnya.
