One Way Bukit Buat Mahasiswa Unsri Terpaksa Menunggu Lama Naik Trans Musi
Semenjak diberlakukannya jalan satu arah (one way) Bukit Palembang, masih banyak masyarakat pengguna kendaraan umum kebingungan.
Penulis: Wahyu Kurniawan | Editor: Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Semenjak diberlakukannya jalan satu arah (one way) Bukit Palembang, masih banyak masyarakat pengguna kendaraan umum kebingungan.
Seperti halnya pengguna Trans Musi (TM) yang harus rela menunggu lama untuk dapat naik bus.
Kebanyakan mahasiswa Unsri (Universitas Sriwijaya) rela harus berjalan kaki untuk sampai halte TM yang ada di Pasca sarjana Unsri menuju arah demang lebar daun.
Pantauan Sripo, Selasa (16/1/2018), terlihat dari pukul 10.05 hingga pukul 11.20 WIB hanya ada dua Trans Musi yang menjemput penumpang di halte pasca sarjana.
Semulanya untuk menuju halte TM yang berada di depan Indomaret Unsri untuk mengangkut para penumpang tapi sekarang sudah tidak berfungsi lagi sebagaimana mestinya.
Perubahan arah jalan yang dilewati TM dulunya dari arah jaksa agung soeparpto menuju Srijaya negara tapi harus dialihkan ke arah padang selasa.
Sekitar 300 meter jarak dari Halte Unsri B menuju halte pasca sarjana.
April, seorang pengguna TM menggatakan. Bahwa semenjak pemberlakuan one way harus menunggu bus cukup lama.
"Biasanya tidak terlalu lama menunggu TM tetapi semenjak ada one way saya harus menunggu sedikit lama,"jelasnya.
Begitu juga yang diungkapkan Fara seorang mahasiswi Unsri.
Sekarang harus berjalan jauh untuk ke halte TM yang semula ada didepan indomaret tapi harus kedepan pasca sarjana.
"Jadi nya agak sungkan naik TM harus jalan kaki lebih jauh kepasca sarjana,"ungkapnya
