Bikin Ngakak ! Ini Meme Menggambarkan Jalan Gandus Palembang Rusak Parah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Permasalahan jalan rusak parah di sepanjang jalan Gandus Palembang hingga kini belum menemui titik terang kapan akan diperbaiki.

Sampai sekarang kondisi jalan tersebut masih rusak parah bak kubangan kerbau, terlebih usai turun hujan membuat pengendara sulit melalui jalan tersebut.

Bahkan, masyarakat yang mulai jengah dengan kondisi tersebut melampiaskan kekecewaan mereka di dunia maya melalui jejaring sosial facebook dan instagram.

Beberapa meme mengenai kondisi jalan Gandus pun beberapa waktu belakang rajin berseliweran.

Mulai kondisi jalan yang dibuat seolah anak sungai, masyarakat mandi di jalan rusak, hingga ada masyarakat nampak memelihara dua ekor buaya besar yang hidup di dalam kubangan besar jalan Gandus yang hingga kini belum diperbaiki.

Tak ayal banyaknya meme mengenai kondisi jalan Gandus Palembang membuat netizen geleng-geleng kepala dan ketawa ngakak !

KUMPUL KOIN GANDUS

Masyarakat yang sudah jengah karena telah melakukan berbagai cara untuk meminta perhatian pemerintah untuk memperbaiki jalan Gandus Palembang akhirnya pada Selasa (26/12/2017) lalu membuat sebuah aksi yang dinamakan "aksi kumpul koin peduli jalan Gandus" di Jalan Lettu Karim Kadir Palembang.

Dalam aksi itu terlihat uluhan orang membentangkan spanduk sembari meminta partisipasi pengguna jalan untuk mengisi kotak sumbangan berupa uang koin yang nantinya bakal dipakai untuk membantu pemerintah memperbaiki Jalan Gandus.

Sambil meminta sumbangan, warga bergantian melakukan orasi.

"Pagi saro, balek rengko. Mohon bantuan," ungkap warga.Jalan sepanjang 6 kilometer ini sudah lama rusak. Selama ini perbaikan hanya tambal sulam. Kalaupun ada pengecoran hanya beberapa meter.

WALIKOTA JANJI SEGERA PERBAIKI JALAN GANDUS

Menyoal aksi masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Warga Peduli Jalan Gandus terkait kerusakan jalan di ruas Jalan Kadir TKR, 36 Ilir, Gandus, Walikota Palembang, H Harnojoyo langsung merespon dengan cepat.

Bahkan dalam waktu dekat Walikota bakal memanggil dan menyurati perusahaan yang berada di kawasan tersebut, baik perusahaan pasir maupun jasa konstruksi.

“Kerusakan jalan tersebut memang sudah lama, karena jalan berada di pinggir sungai dan saluran air tidak berfungsi dengan baik akibatnya kerap digenangi air dan merusak ruas jalan,” ujar Harnojoyo saat menerima perwakilan masyarakat Gandus di Rumah Dinas Walikota Palembang beberapa waktu lalu.