'Intip', Camilan Khas Cirebon yang Laris Diburu Pelancong

Di Cirebon ada satu camilan khas, namanya intip. Biasanya intip berbentuk bulat, dan terbuat dari kerak nasi.

Editor: Bedjo
Bobo.ID - Grid.ID
Intip, Kerak Nasi. 

SRIPOKU.COM , CIREBON - Di Cirebon ada satu camilan khas, namanya intip.

Biasanya intip berbentuk bulat, dan terbuat dari kerak nasi.

Sekilas tampak seperti rengginang yang beruran besar.

Berita Lainnya:  Wanita Cantik Penjual Nasi Kuning Ini Jadi Viral, Netizen pun Dibuat Penasaran, Ini Penyebabnya

Namun, adonan intip lebih padat dan keras dibanding rengginang.

Intip memiliki dua varian rasa, yakni manis dan asin.

Ada banyak penjual intip di sepanjang jalan Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.

Lokasi makam Sunan Gunungjati yang biasanya ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah.

"Intip ini paling banyak dicari peziarah," kata Ria (31), seorang penjual intip di Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Selasa (2/1/2018).

Ia mengatakan, saat musim liburan wisatawan asal Jakarta seringkali berkunjung untuk membeli intip.

Pasalnya, lokasi Desa Astana berada persis di Jalur Cirebon - Jakarta via Karangampel, Indramayu.

"Intip itu makanan asli dari Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon," ujar Muk (33) penjual intip lainnya di Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.

Di kiosnya yang berukuran kira-kira 3 x 3 meter itu, Muk juga menjajakan camilan khas Cirebon lainnya.

Di antaranya, emping dan manisan buah-buahan, seperti mangga, pepaya, dan lainnya.

Namun, intip merupakan dagangan Muk yang paling laris dicari pembeli, terutama saat akhir pekan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved