Tunangan Raditya Dika Posting Foto Usai Pilates, Netizen Malah Salah Fokus Kesini 'Ada yang nyempil'
Yang membedakan hanya tujuan akhirnya, yoga lebih memfokuskan latihan fleksibilitas, meditasi, dan pengelolaan stres.
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM -- Berbicara yoga memang tak bisa lepas dari yang namanya pilates.
Bisa dikatakan keduanya serupa, terlebih jika dilihat dari jenis gerakannya.
Yang membedakan hanya tujuan akhirnya: yoga lebih memfokuskan latihan fleksibilitas, meditasi, dan pengelolaan stres.
Sementara gerakan pilates lebih berfokus menempa stamina tubuh.
===
Bicara soal sejarahnya, yoga bermula 5,000 tahun yang lalu di India, terus berkembang selama berabad-abad dan dipengaruhi oleh beragam budaya hingga kini tercipta berbagai jenis yoga, mulai dari Ashtanga, Kripalu, Bikram, sampai Vinyasa.
Pilates sendiri adalah versi kontemporer dari yoga.
Awal mula pilates dikembangkan sekitar abad 20-an oleh seorang atlit bernama Joseph Pilates, di Jerman.
Ia menciptakan serangkaian latihan fisik sebagai bentuk rehabilitasi dan penguatan, dengan memfokuskan pada pengendalian otot inti postural.
===
Dilansir dari hellosehat.com, keduanya membawa pemahaman bahwa tubuh dan pikiran adalah dua hal yang saling berkaitan satu sama lainnya.
Namun, yoga menambahkan satu elemen pembeda: jiwa.
Menjelajahi jiwa dan spiritualitas mengambil porsi yang cukup besar dalam praktik yoga secara keseluruhan, terutama melalui meditasi.
Sementara itu, pilates menciptakan prinsip hubungan antara tubuh dan pikiran, serta bagaimana keduanya bisa membantu Anda dalam kehidupan sehari-hari.