5 Jam Diperiksa KPK. Terungkap Ini Asal Muasal 'Bakpao' di Dahi Setya Novanto yang Bikin Penasaran!
Ia terlihat mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam. Tidak ketinggalan, ia juga mengenakan rompi orange khas tahanan KPK.
SRIPOKU.COM - Setelah mengalami kecelakaan, Setya Novanto barusan diperiksa oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) selama 5 jam.
Setelah menjalani pemeriksaan, Ketua DPR RI itu tak banyak bicara ketika ditanyai awak media.
Dia masih terlihat pucat meskipun bekas luka di dahinya sudah mulai hilang.
Melihat lebih dalam mengapa luka Novanto bisa segede bakpao.
Akhirnya terkuak. Banyak yang menilai kecelakaan tersebut mengandung unsur sandiwara dari Novanto.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi, Kingkin Wirasudi mengatakan luka yang dialami Setya diduga karena dahi terbentur kaca mobil.
Diketahui, kaca sebelah kiri mobil pecah pasca terjadinya kecelakaan.
Kingkin menilai posisi Setya Novanto yang saat kejadian berada di kursi tengah, tidak memakai sabuk pengaman sehingga pada saat benturan dapat dipastikan ia terpental dan dahinya terbentur kaca.

Pasca kecelakaan, Setya Novanto dikabarkan mengalami luka parah di bagian kepalanya.
"Luka di bagian sini (pelipis), benjol besar segede bakpao," kata Fredrich selaku Kuasa Hukumnya.
Dari keterangan Fredrich diketahui, Setya Novanto akan melakukan pemeriksaan MRI dan diduga mengalami gegar otak.
Namun, Minggu (19/11/2017) Ketua DPR RI Setya Novanto dibawa dari RSCM, untuk ditahan di Rutan KPK.
Ekspresi Novanto terlihat datar. Kedua tangannya bersandar pada pinggiran kursi roda. Ia hanya sekali terlihat mengangkat salah satu tangannya ke arah wartawan sebelum memasuki gedung KPK.
Saat tiba di KPK, dahi Novanto juga tidak ditutupi apapun. Di bagian dahi kanannya memang masih terlihat bekas benjolan yang memerah.

Kini Selasa (21/11/2017), Setya Novanto kembali mendatangi gedung KPK.