Subhanallah, Pria ini Ikhlas Maafkan Pembunuh Anaknya, Semua Orang Menangis saat Dia Ucapkan ini

'Aku marah kepada setan yang sudah menggoda dan menyesatkanmu sampai akhirnya kau melakukan perbuatan jahat ini'

Kolase Sriwijaya Post/Net

SRIPOKU.COM, KENTUCKY -- Butuh keberanian dan keihklasan yang besar untuk meminta maaf.

Namun, butuh lebih banyak dari sekedar keikhlasan ketika kita harus memaafkan orang lain.

Hal ini lah yang dirasakan oleh seorang pria bernama Abdul-Munim Sombat Jitmoud.

===

Abdul harus menerima kenyataan pedih ketika putranya yang bekerja sebagai pengantar pizza justru dibunuh oleh seorang pria yang tak dikenal.

Kasus ini pun ditangani oleh polisi hingga akhirnya sampai ke meja hijau.

Disaat orang lain yang ada di posisinya mungkin akan merasa emosi, Abdul justru melakukan hal sebaliknya.

Pria yang anaknya sudah dibunuh ini justru memaafkan dan memeluk pelaku pembunuhannya yang sekarang sudah mendekam di penjara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

===

Kejadian ini terjadi dalam persidangan yang berlangsung pada Selasa (7/11/2017), di salah satu pengadilan yang berlokasi di Kentucky, Amerika Serikat.

Pada persidangan tersebut, Abdul memeluk Trey Alexander Relford, pemuda yang sudah membunuh anaknya, seperti dilansir dari FOX 31.

Kasih sayang yang diajarkan dalam Islam menjadi salah satu alasan mengapa Abdul berlapang dada dan mau memaafkan pembunuh anaknya yang saat itu sudah berurai air mata di ruang sidang.

"Islam mengajarkan kami bahwa Allah tidak akan memaafkan seseorang sampai mereka yang sudah menerima perlakuan jahat itu memaafkan pelakunya," ujar Abdul kepada CNN, melalui WKYT.

"Pintu maaf dari Allah kepadanya sudah terbuka. ... Jadi bertobatlah."

"Kau punya jalan hidup yang lebih baik setelah ini," ujar Abdul kepada Relford di dalam ruang sidang.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved