Ini Alasan Golkar Alihkan Dukungan ke Mularis Hanura
Betul ada perubahan. Pertimbangannya koalisi nasional di bawah ke daerah.Dimana Hanura ada kadernya (Mularis Djahri).
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid ketika dikonfirmasi membenarkan SK dukungan Partai Golkar terhadap Bakal Calon Walikota Palembang pada Pilkada 2018 mendatang mengalami perubahan.
"Betul ada perubahan. Pertimbangannya koalisi nasional di bawah ke daerah.
Dimana Hanura ada kadernya (Mularis Djahri). Sementara petahana dari partai Demokrat punya calon sendiri. Sederhana itu saja," ungkap Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid kepada Sripoku.com, Kamis (16/11/2017).
Dengan demikian Tim SEHATI pendukung Harnojoyo-Fitrianti Agustinda berkemungkinan tidak akan bisa memborong partai pendukung.
Dengan demikian Mularis-Darmawan telah mengantongi 9 kursi (Hanura 3 kursi ditambah Golkar 6 kursi). Artinya masih kurang 1 kursi lagi.
Begitu juga Partai Keadilan Sejahtera (3 kursi) dan Partai NasDem sudah (5 kursi) memberikan dukungan kepada Sarimuda-Rozak.
Artinya masih kurang 2 kursi lagi untuk memenuhi syarat 20 persen dari 50 jumlah kursi DPRD Palembang.
Adapun komposisi jumlah kursi di DPRD Kota Palembang yakni PDIP 9 kursi, (Demokrat 7), (Golkar 6), (Gerindra 5), (NasDem 5), (PKB 5), (Hanura 3), (PKS 3), (PAN 3), (PPP 2), (PBB 2).
