Tak Banyak yang Tahu! Ternyata Damar C Wicaksono 'Dono Warkop DKI' Meneruskan Jejak Ayahnya

Beruntung, ternyata kecerdasan Dono menurun pula pada ketiga orang putranya.

Penulis: Tresia Silviana | Editor: Darwin Sepriansyah
Dono Warkop DKI 

SRIPOKU.COM - Siapa yang tidak kenal dengan Dono?

Dialah salah satu pentolan grup lawak legendaris Indonesia, Warkop DKI, yang masih dikenang namanya meski telah berpulang ke hadapan sang pencipta tahun 2001 silam. 

Bukan hanya lewat film-film komedinya yang ikonik, namun juga berkat keberhasilan ketiga putranya yang kembali mengharumkan namanya.

Jika sosok Dono Warkop alias Wahyu Sardono begitu dikenal berkat karakter kocaknya sebagai seorang komedian, mungkin tidak banyak orang yang tahu jika Dono juga adalah seorang dosen Sosiologi di Universitas Indonesia. 

Tidak salah kalau ada orang yang bilang, “Jadi komedian itu harus cerdas”.

Beruntung, ternyata kecerdasan Dono menurun pula pada ketiga orang putranya. 

Termasuk juga putra kedua Dono Warkop, Damar Canggih Wicaksono.

Dibanding kakak dan adiknya, Damar dikenal sebagai sosok yang pendiam dan gemar mencari ilmu pengetahuan.

.

Sejak kecil, Damar merupakan sosok yang dianggap kutu buku. 

Rasa keingintahuannya sangat besar, terutama di bidang ilmu pengetahuan alam. 

Meski pendiam, Damar selalu belajar lebih keras dibanding kakak maupun adiknya. 

Beberapa hal eksentrik yang diingat oleh adiknya adalah ketika Damar duduk di bangku SMA, ia kerap mencatat rumus-rumus matematika dengan menggunakan kapur di lemari pakaiannya.

Hal ini dilakukannya agar selalu ingat dengan rumus tersebut. 

Kebiasaan nyentrik lainnya adalah ia selalu memakai senter saat membaca buku dan ketika ditegur ayahnya, alasannya agar lebih fokus.

Tak menyangka kebiasaan uniknya tersebut membawa dirinya menjadi anak yang jenius.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved