BREAKING NEWS: 1870 Wanita Sumsel Mengidap Kanker Serviks dan Payudara

Kadinkes Sumsel, Lesty Nuraini mengatakan kanker serviks dan payudara merupakan penyebab kematian cukup tinggi pada perempuan.

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Sudarwan
net
Ilustrasi 

Laporan wartawan Sriwijaya Post, Odi Aria Saputra

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebanyak 1870 wanita di Sumsel terhitung satu tahun belakang terdeteksi mengidap sakit kanker serviks dan payudara.

Hal tersebut tersebut terungkap saat 500 wanita mengikuti deteksi dini penyakit kanker serviks dan payudara yang diselenggarakan oleh Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) wilayah Sumsel di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel Jalan Gubernur HA Bastari Jakabaring Palembang, Selasa (3/10/2017).

Dalam kegiatan yang digelar bekerjasama dengan Dinkes Sumsel dan BPJS itu nampak ratusan wanita dari nampak antusias mengikuti deteksi dini.

Meski harus berdesakan para ibu-ibu ini nampak mengikuti tes tertulis terlebih dahulu sebelum akhirnya diperiksa bagian intim mereka.

Para ibu-ibu nampak mengikuti deteksi dini penyakit kanker serviks dan payudara di Kejati Sumsel,  Selasa (3/10/2017).
Para ibu-ibu nampak mengikuti deteksi dini penyakit kanker serviks dan payudara di Kejati Sumsel, Selasa (3/10/2017). (SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA)

Kadinkes Sumsel, Lesty Nuraini mengatakan kanker serviks dan payudara merupakan penyebab kematian cukup tinggi pada perempuan.

Pada umumnya wanita usia produktif mulai dari 30 sampai 50 tahun sangat rentan terkena penyakit yang menyebabkan meninggalnya artis Julia Perez tersebut.

Para ibu-ibu nampak mengikuti deteksi dini penyakit kanker serviks dan payudara di Kejati Sumsel, Selasa (3/10/2017).
Para ibu-ibu nampak mengikuti deteksi dini penyakit kanker serviks dan payudara di Kejati Sumsel, Selasa (3/10/2017). (SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA)

"Kanker serviks ini sangat mematikan. Jadi sangat perlu bagi ibu-ibu melakukan pengecekan. Jadi apabila terindikasi bisa segera diobati," jelasnya.

Menurutnya, penyakit kanker serviks dan payudara itu sangat rentan sekali terkena seorang wanita apabila dia tidak menjaga kebersihan organ intimnya.

Dengan demikian maka virus pembawa penyakit tersebut dengan mudah datang.

Maka dari itu pihaknya tak tanggung-tanggung dengan mengerahkan 40 pegawai puskesmas se Palembang untuk turut serta mengecek gejalan awal penyakit kanker serviks.

"Untuk Sumsel target 344 ribu perempuan dan ibu-ibu yang kita periksa, sedangkan sejak tahun 2015 sampai saat ini sudah 5226 yang diperiksa. Ternyata ada sebanyak 1870 wanita positif kanker serviks dan payudara," jelasnya.

Kejati Sumsel Susdiyarto Agus Prapto, mengatakan bulan perduli kanker serviks dan payudara terselenggara dengan Oase Kabinet Kerja.

"Kita harapkan perempuan Sumsel yang sehat, selain ini kita juga bagikan kartu sehat, yang bisa dimanfaatkan sebaik mingkin" ujarnya.

Kepala Kejaksaan Agung HM Prasetyo, menambahkan kesehatan untuk seorang ibu-ibu itu sangat penting. Karena ibu yang sehat akan melahirkan anak-anak yang sehat juga.

"Ini merupakan hal yang penting, satu alat reproduksi satu lagi untuk asi. Karena ibu yang sehat juga akan melahirkan anak-anak yang sehat," bebernya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved