Serangan Jantung

Pria Perokok Berat Rentan Terserang Jantung

Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi bagi pria perokok

Penulis: Salman Rasyidin | Editor: Salman Rasyidin
ist
ilustrasi 

Kebiasaa merokok  sejak dini yang tidak diawasi orangtua ketika berusia 2 tahun
Kebiasaa merokok sejak dini yang tidak diawasi orangtua ketika berusia 2 tahun (The Sun)

 
Pria Perokok Berat Rentan Terserang Jantung

 SRIPOKU. COM -- Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi.

Risiko tersebut semakin rentan terutama yang dialami oleh seorang pria perokok di sekitar usia 30 tahun.

Pernyataan sebagai peringatan ini dikatakan, Deputi Kepala Komunikasi Informasi dan Pendidikan dari Yayasan Jantung Indonesia, dr. Siska Suridanda Danny, SpJP(K) kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/9/2017).

Menurutnya. pria yang kena serangan jantung di usia 30 tahunan itu sekitar 90 persen adalah perokok.

Seperti dirilis Klikdokter.com, di pihak lain, resiko pada wanita, lanjut Siska, kemungkinan terserang penyakit jantung lebih rendah.

Menurutnya, selama seorang wanita belum mengalami menopause, wanita memiliki sistem pertahanan terhadap penyakit jantung, salah satunya perlindungan dari hormon estrogen yang diproduksi saat wanita haid.

“Perempuan selama masih dalam fase reproduksi risiko jantungnya lebih rendah. Sebagian besar karena efek proteksi dari estrogen.

Estrogen membuat metabolisme kolesterol perempuan lebih baik. Dan pembuluh darah perempuan lebih lentur dibandingkan dengan laki-laki ” tuturnya.

Meski demikian, setelah wanita menopause, resiko penyakit jantung akan meningkat tajam.

Menurut Siska, 10 tahun setelah berhenti haid, maka tingkat risiko wanita terserang penyakit jantung akan sama dengan lelaki.

Rokok Picu Penyakit Jantung

Ilustrasi.
Ilustrasi. (http://amaliarazaqsari.blogspot.com/)

Siska menambahkan, salah satu cara rokok memicu penyakit jantung adalah dengan merusak jaringan endotel yang melapisi jantung.

Saat lapisan itu telah rusak, jantung akan mudah disusupi molekul asing salah satunya adalah molekul kolesterol jahat.

“Molekul asing itu masuk ke dinding pembuluh darah, menumpuk dan menimbulkan seperti bisul dan menutupi aliran darah. Itu aliran darah tertutup sepenuhnya,” ungkapnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved