Dahulukan Pasangan Baru Orang Tua? Begini Alasannya

Mengabdi pada pasangan sangat penting agar pernikahan sukses, bukan berarti kita tidak mencintai lagi orangtua kita

Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis

SRIPOKU.COM-- Ketika menikah, wanita dan pria sama-sama meninggalkan orangtuanya masing-masing untuk bersatu dan membangun rumah tangga.

Dan sejak saat itu, mereka harus menjadikan pasangannya sebagai prioritas nomor satu dalam hidup satu sama lain.

Mengabdi pada pasangan sangat penting agar pernikahan sukses, bukan berarti kita tidak mencintai lagi orangtua kita, bukan pula ingin menjadi anak durhaka.

Ini 5 alasan mengapa harus mendahulukan pasangan daripada orangtua seperti yang dikutip dari Family Share:

1. Menunjukkan rasa hormat dan menghargai terhadap pasangan kita

Ist
Ist ()

Mendahulukan pasangan daripada orangtua adalah cara kita menghargai dan mencintai pasangan.

Saat suami atau istri tahu bahwa ia selalu didahulukan ketimbang orangtua Anda, hal ini menciptakan ikatan pernikahan yang semakin mendalam.

Bila istri terus-menerus meminta saran pada orangtuanya alih-alih berkonsultasi pada suaminya, hal ini menciptakan perasaan tidak dipercaya. Berlaku juga untuk suami.

Saat menghadapi masalah, sebaiknya bicarakan berdua saja dengan pasangan.

Berusaha mencari solusi bersama-sama akan menguatkan hubungan pernikahan.

Bukan berarti Anda tidak boleh curhat ke orangtua. Namun, jadikan pasangan sebagai orang pertama yang kita beritahu saat kita menghadapi masalah.

2. Menunjukkan pada pasangan dan juga orangtua bahwa pernikahan Anda kuat
Curhat ke orangtua dan membicarakan keburukan pasangan justru akan merusak kehidupan rumah tangga Anda.

Ist
Ist ()

Sering mengeluhkan kelakuan buruk suaminya pada ibunya seperti lupa menjemur handuk setelah mandi, malas meletakkan pakaian kotor di ember cuci, atau terlalu banyak menghabiskan waktu di depan TV.

Ketika mendengar ini, orangtua tidak dapat membantu dan berpikir bahwa pernikahan anaknya gagal meski banyak juga hal-hal baik di dalamnya.

Jika mereka punya pandangan miring tentang menantunya, mungkin mereka malah akan menyuruh anaknya untuk bercerai saja.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved