Khasiat Kurma

Kisah Nyata Tentang Khasiat Kurma Bagi yang Menikmatinya Rasanya

Selama ini masih banyak yang belum mengetahui khasiat b uah kurma -- tidak lebih dari sekadar buah tangan dari orang

Penulis: Salman Rasyidin | Editor: Salman Rasyidin
zoom-inlihat foto Kisah Nyata Tentang Khasiat Kurma Bagi yang Menikmatinya Rasanya
IST
Buah kurma

Kisah Nyata Tentang Khasiat Kurma Bagi yang Menikmatinya Rasanya


  SRIPOKU.COM -- Selama ini masih banyak yang belum mengetahui khasiat b uah kurma -- tidak lebih dari sekadar buah tangan dari orang yang kembali dari tanah suci Mekkah atau Medinah, baik yang menunaikam ibadah haji atau umroh.
Seperti  yang diviralkan bloghidayah.wordpress.com , sebenarnya sangat banyak kisah nyata seputar khasiat kurma yang telah ada dari dahulu hingga sekarang.

Namun lebih banyak manfaat dan khasiat dengan setelah melihat kejadian yang pernah disaksikan.

Kisah ini berlatarbelakang semenjak naskah tentang pembahasan kurma ini hampir selesai, yaitu ketika ada kerabat penulis yang membacanya dan memberi masukan kepada penulis.

Setelah itu, ternyata beliau memberikan masukan dan saran kepada orang-orang terdekatnya, termasuk adik ipar dan saudara pembantu rumah tangganya.

Berbekal wacana tentang kurma yang berkhasiat untuk mengobati penyakit stroke dan membantu kelancaran wanita yang hendak melahirkan, maka beliau menganjurkan kepada adik ipar dan saudara pembantunya agar mengkonsumsi kurma.

Walhasil, inilah seklumit kisah nyata tentang khasiat kurma.

KURMA SEBAGAI OBAT STROKE

kurma
kurma (IST)

Kisah ini terjadi pada seorang wanita bernama ibu Nurhayati, berusia 70 tahun.

Ia bertempat tinggal di Ciheuleut, Bogor.

Kehidupannya tergolong miskin.

Beliau mengidap penyakit darah tinggi akut, sayangnya beliau mempunyai kebiasaan minum kopi yang sukar dihentikan dan pola makan yang tidak memadai.

Akibatnya, pada suatu ketika ia mengalami stroke beberapa kali.

Yang ketiga kalinya terjadi menjelang bulan Ramadhan tahun 1426H/2005 M.

Kesehatannya memburuk, anggota badannya sudah tidak dapat digerakkan lagi, termasuk mulutnya sukar untuk dibuka, apalagi mengunyah makanan.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved