Seminggu Sudah Nenek Rohaya Sakit, Tapi Ia Tetap Lakukan Ini untuk Selamat Suaminya

SRIPOKU.COM, BATURAJA-- Beda Selamat, lain pula Rohaya, Kisah aktivitas sehari-hari pasangan menikah beda usia yang fenomenal ini tetap menarik untuk diikuti.

Pasca menjadi tamu di acara Hitam Putih yang dipandu Deddy Corbuzier, Selamat makin eksis.

Sebaliknya Nenek Rohaya sudah sejak seminggu terakhir sakit. Wanita lanjut usia ini mengalami batuk, terserang mag dan susah tidur.

Saat SRIPOKU.COM mengunjungi Rohaya di rumahnya RT 1 Dusun 1 Desa Karangendah Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu Propinsi Sumatera Selatan. Jumat (21/7/2017), nenek Rohaya memang sedang sakit.

Wajah terlihat pucat dan tidak seceria biasanya. Sepulang dari Jakarta, nenek tiga cucu ini ,mengeluhkan batuk, filek dan deman tinggi.

Selain itu Rohaya juga mengeluhkan asam lambungnya yang sedang naik. Di rumahnya yang sederhana itu, nenek Rohaya lebih banyak berbaring di lantai.

” Lemak dingin kalau tiduk (tidur) di semen ,” kata Rohaya saat ditemui di rumahnya Desa Karangendah.

Nenek Rohaya juga tidak terlalu banyak bicara , saat tertidur terdengar suara nenek Rohaya seperti mengerang pertanda badannya kurang sehat.

“ Bibik Rohaya memang cak itu kalu tiduk, cak sakit sepanjangan ,” terang Ny Widyawati seraya menambahkan meskipun sakit , Rohaya tetap bangun pagi pukul 04.00 untuk menyiapkan sarapan Selamat.

Sebelum Adzan, Selamat Bertengkar Hebat dengan Nenek Rohaya, Rupanya Karena Orang Ketiga Ini

Setelah tertangkap mabuk di pesta, Selamat kemudian tampil religius menjadi muadzin. Dia tampak fasih mengumandangkan adzan, di Masjid kampungnya, Jumat (21/7/2017).

Banyak yang bertanya mengapa Selamat mendadak menjadi muadzin, padahal beberapa waktu lalu tertangkap mabuk. Hal inilah yang kemudian diluruskanKadus 01 Amzal kepada SRIPOKU.COM.

Menurut dia, Selamat sudah rutin menjadi muadzin di Masjid Syuhada.

Dia juga rajin shalat ke Masjid bersama teman-temannya, setelah menikah dengan Rohaya , Selamat tetap rajin Shalat Jum’at dan menjadi muadzin di masjid.

Ini Video Sealamat Azan

Jadi bukan pencitraan.

Diakui Kadus meskipun, Selamat tidak sepintar pemuda seusianya namun dia rajin beribadah dan suka bergaul dengan siapa saja termasuk orang-orang yang berbeda usia.

Itulah sebabnya, meskipun tidak lancar membaca dan menulis namun Selamat tidak ketinggalan dalam berinteraksi bahkan istilah-istilah yang digunakannya juga mengikuti zaman.

Jadi tidak benar-benar kalau dia suka mabuk-mabukan.

Hal serupa juga ditegaskan oleh Widyawati (isteri kadus—red). Dia meyayangkan ada orang iseng yang sudah menjebak Selamat di acara persedakahan di Desa Pagardewa beberapa hari lalu yang vidionya beredar di sosmed.

 Bertengkar Hebat dengan Rohaya

Padahal Selamat pemuda yang lugu dan rajin ibadah. Maka sangat heran jika dia mabuk. Itu sudah diketahui ada orang yang menjebaknya sejak dia terkenal. Memanfaatkan ini untuk mencari keuntugan pribadi atau memang hanya iseng saja.

“ Mas Selamat dijemput pakai motor, sampai di pesta langsung dicekoki miras sampai mabuk dan ditarik berjoget dengan biduan” kata Widyawati seraya berharap kedepan tidak terjadi lagi pristiwa serupa.

Sebab Selamat sudah berumah tangga dan sangat menyayangi Rohaya .

Sebelum terkenal kata Widyawati, tidak pernah ada orang yang mengajak Selamat pesta apalagi mengajaknya mabuk-mabukan.

Gara-gara Selamat dicecoki miras dan pulang dalam keadaan mabuk, membuat pasangan suami isteri yang baru resmi menikah ini bertengkar.

Memang Rajin Ibadah

Sejak viral di sosmed, kehidupan Selamat Riyadi (16) kini memang terus menjadi sorotan baik media massa maupun nitizen.

Bahkan saat menjadi Muadzin pada shalat Jumat di Masjid Suhada juga diliput oleh Stasiun Televisi Swasta Nasional.

Seperti yang tampak di Masjid Syuhada Desa Karangendah Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu Propinsi Sumatera Selatan Jumat (21/7/2017).

Pemuda berusia 16 yang menikahi nenek Rohaya (71) ini tanpa ragu-ragu langsung berdiri mengambil micropon dan langsung mengumandangkan azan saat waktu shalat Jumat tiba.

Disisi lain tampaknya jemaah masjid sudah terbiasa mendengarkan Selamat mengumandangkan azan. Indikasi ini terlihat dari sikap jemaah yang terlihat tenang dan santai saja.

Usut punya usut, ternyata keseharaian Selamat memang sudah biasa menjadi muadzin di Masjid di Desa Karangendah. Saat Selamat mengumandangkan azan, juga diliput oleh TV swasta nasional (Metro TV—red).