Danlanud Palembang Minta Permudah Akses Pengisian Heli Karhutla
Permasalahan-permasalahan yang muncul saat ini adanya kesulitan dalam mengisi bahan bakar untuk helikopter
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Danlanud Palembang Kol Pnb Easter Hariyanto meminta Satgas agar PT Angkasa Pura II mempermudah akses jalan yang rusak untuk tangki pengisian helikopter Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan).
"Permasalahan-permasalahan yang muncul saat ini adanya kesulitan dalam mengisi bahan bakar untuk helikopter, dikarenakan jalan ke sana agak sedikit rusak. Tadi kita mengusulkan ke staf khusus Gubernur untuk melayangkan surat ke pimpinan Angkasa Pura untuk minta perbaikan jalan tersebut. Selain itu kita minta koordinasi dengan pihak ATC Bandara untuk membimbing mobil tangki Pertamina jika melalui runway bandara, dan ketiga dengan memberikan alat komunikasi seperti HT untuk kendaraan pertamina," ungkap Danlanud usai mengikuti rapat koordinasi Karhutla di Posko Siaga Satgas Siaga Darurat Bencana Asap, Selasa (13/6/2017).
Danlanud mengaku pihaknya melakukan koordinasi dan meningkatkan komunikasi, untuk bersama-sama mengatasi terjadinya bencana karhutla.
"Upaya preventif. Ada kami menyemai awan. Ada satgas orang darat di lapangan. Caranya beri sosialisasi jangan bakar hutan. Kalau ada pembakaran beri pemahaman. Semua preventif. Semua bergerak satu tujuan. Satu kuncinya komunikasi. Satu pemegang komando. Apa yang dilihat udara dilaporkan. Water bombing. Kalau ada pembalakan itu dilaporkan satgas. Ada 2 pesawat cassa menyemai membuat hujan buatan membasahi tanah. 4 heli water bombing eksekutor. Apabila masih ada kebakaran. Tanggal 8 Juni sudah mulai TMC. Rencana belum tahu yang jelas selama sebulan," ujar Danlanud.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan akan terus melakukan sinergitas dan koordinasi masing-masing satgas, baik Satgas Darat, penegak hukum dan Satgat Udara untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah sumsel.
"Rapat ini mensinergikan serta mengkoordinasikan semua kompenen dalam penanggulangan karhutla. Kali ini kita fokus kepada penanggulangan melalui udara, karena beberapa hari lalu kita sudah mulai operasi udara pada tanggal 7 Juni. Ini kita lakukan agar kendala di lapangan bisa kita tekan. Banyak permasalahan yang ditemukan seperti jauhnya tanki Pertamina untuk melakukan pengisian bahan bakar (avtur), dikarenakan jalannya agak sedikit rusak perlu perbaikan, tetapi kemaren bisa diatasi dengan dibantu Lanud Palembang," ungkap Staf Khusus Gubernur Sumsel Bidang Penanggulangan Bencana Alam, H Yulizar Dinoto SH.
Noto yang juga Wakil Dansatgas Bidang Teknis menngatakan saat ini mendapat bantuan dari BNPB sebanyak 4 helikopter terdiri dari 2 Heli Mi 17 dengan kekuatan daya angkut air 4 ton, 1 Heli belt dengan kekuatan daya tampung air 3 Ton, dan satu buah helli bolco dengan daya angkut air 500 liter dan untuk melakukan patroli udara memantau titik api.
"Dari bulan Mei sudah siaga darurat. Yang diintensifkan pencegahan dalam bentuk penyuluhan masyarakat, menyebarkan maklumat Kapolda, membentuk posko, reatorasi gambut. Khusus operasi udara ada Satgas Tim Udara Karhutla sejak 7 Juni hingga bulan Oktober 2017 sampai selesainya clear oleh BMKG peralihan musim panas ke musim dingin. Satgas penanggulangan udara Danlanud. Satgas darat Danrem. Penegakan hukum Kapolda. Darat, udara, penegakan hukum sama-sama dioptimalkan," ujarnya.