Inilah 4 Mitos yang Dipercaya Masyarakat Tentang Meninggal di Bulan Ramadhan
sampai sekarangpun banyak orang beranggapan meninggal di hari Jum,at terbebas dari siksa kubur, dan meninggal di Bulan Ramadhan adalah mati dalam kead
Penulis: Budi Darmawan | Editor: Budi Darmawan
SRIPOKU.COM -- Ada sebuah ungkapan yang seringkali kita dengar mengenai hamba Allah yang meninggal di Bulan Ramadan dan yang mengatakan sebaik-baiknya hari kematian adalah Jumat.
Terlepas apakah ungkapan ini memiliki dasar atau tidak, tapi banyak orang yang sangat mempercayainya.
Bahkan sampai sekarangpun banyak orang beranggapan meninggal di hari Jumat akan terbebas dari siksa kubur, dan meninggal di Bulan Ramadan adalah mati dalam keadaan khusnul khatimah
Seperti yang diketahui, bulan ini adalah masa di mana Allah melipatgandakan kebaikan serta membuka seluas-luasnya pintu pengampunan.
Begitu mulia maka meninggal di bulan seperti ini pasti akan mendapatkan keistimewaan.
Begitu kata sebagian orang meskipun sebenarnya tak ada dasar yang benar-benar mendeskripsikan hal tersebut.
Masih tentang kematian di bulan Ramadan.
Ternyata banyak orang yang mengaitkan dengan keistimewaan tertentu.
Mulai dari dijamin surga sampai tak akan mengalami siksa kubur.
Simak ulasan lengkapnya berikut.
1. Pasti Khusnul Khotimah
Kematian khusnul khotimah adalah dambaan semua orang Muslim.
Khusnul khotimah sendiri artinya adalah penghujung yang baik, dan ketika bisa mendapatkan predikat kematian yang seperti ini, maka jalan ke surga akan lebih dimudahkan
Ada banyak cara untuk mendapatkan kematian istimewa ini, salah satunya adalah bulan Ramadan.

Ya, banyak orang yang percaya jika meninggal di bulan penuh berkah ini maka predikat khusnul khotimah langsung didapatkan.