Astaga! Burung Merpati Ini Jadi Tersangka, Ternyata Ia Melakukan Perbuatan Ilegal Ini
Burung merpati pembawa dari ras ras ras Homer digunakan untuk membawa pesan dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Namun, fenomena kali ini sungguh
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM--Seperti diketahui, merpati telah lama memainkan peran sebagai kurir sejak dulu.
Dibeberapa film, merpati sering kali di terbangkan untuk menjadi kurir dan mengirimkan surat.
Namun, fenomena kali ini sungguh mengejutkan.
Kita tahu karena kemampuan, kecepatan, dan ketinggian terbang mereka, mereka sering digunakan sebagai utusan militer.
Burung merpati pembawa dari ras ras ras Homer digunakan untuk membawa pesan dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II.

Meskipun mereka telah terbiasa menyelamatkan nyawa di masa lalu, pihak berwenang sekarang takut akan digunakan untuk sesuatu yang bisa menghancurkan kehidupan banyak orang.
Seperti kejadian baru-baru ini, sebanyak 178 pil ditemukan di dalam ransel mini yang menempel pada seekor merpati yang tertangkap di Kuwait, dekat gedung pabean di Abdali, dekat perbatasan dengan Irak.
Pihak berwenang mengatakan bahwa pil yang ditemukan adalah bentuk Ketamine, obat bius juga digunakan sebagai obat pesta ilegal.
Menurut laporan, petugas bea cukai sudah tahu merpati sedang digunakan untuk menyelundupkan obat-obatan terlarang, tapi ini adalah pertama kalinya mereka menangkap seekor burung dalam aksinya.

Pada tahun 2015, penjaga penjara di Kosta Rika menangkap seekor merpati yang membawa kokain dan ganja di kantong plastik.
Dan pada tahun 2011, polisi Kolombia menemukan seekor merpati yang tidak dapat terbang di atas dinding penjara yang tinggi karena berat paket kokain dan ganja diikatkan padanya.

Kejadian diatas sebetulnya sungguh memprihatinkan, dimana merpati seakan diperbudak oleh bandar narkoba dalam melancarkan bisnisnya.
Apa itu Ketamine.
Menurut drugfreeworld, Ketamine, dikategorikan sebagai "anestesi disosiatif, digunakan dalam bentuk bubuk atau cair sebagai obat bius, biasanya pada hewan.
Bisa disuntikkan, dikonsumsi dalam minuman, didengus, atau ditambahkan ke persendian atau rokok.