Breaking News

Subhanallah! Ternyata Ini Manfaatkan Dahsyat Gerakan Salat

Menurut sebuat studi terbaru menunjukan kalau gerakan salat dapat mengurangi gejala nyeri punggung.

Editor: Sudarwan
Net
Ilustrasi gerakan salat 

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi

SRIPOKU.COM - Salat yang dilakukan 5 kali dalam sehari hampir dilakukan oleh sekitar 1.6 miliar Muslim di dunia.

Mereka merunduk, berlutut dan sujud menghadap ke kiblat.

Salat dilakukan oleh umat Muslim atas ketundukan pada Tuhan yang telah menciptakan mereka.

Dan menurut sebuat studi terbaru menunjukan kalau gerakan salat dapat mengurangi gejala nyeri punggung.

Ilustrasi
Ilustrasi (ISTIMEWA)

Para ilmuwan menunjukkan jika mereka melakukannya secara benar dan teratur sebagai ritual keseharian, maka gerakan ini dapat meringankan sakit dan meningkatkan elastisitas pada otot.

Sedangkan pada studi lain menunjukkan kalau salat memiliki efek psikologis yang baik.

Studi ini dilakukan di Binghamton University, New York, Amerika Serikat yang menggunakan komputer dengan model manusia laki-laki India, Asia, dan Amerika.

Para penemu menunjukkan punggung bagian bawah adalah bagian yang paling mengalami stres.

Tapi dengan melakukan gerakan salat dapat mengurangi rasa tidak nyaman tersebut.

Ratusan prajurit Kodam II Sriwijaya dan sipil Kodam II laksanakan salat Istisqa di Makodam II Sriwijaya, Rabu (28/10/2015).
Ratusan prajurit Kodam II Sriwijaya dan sipil Kodam II laksanakan salat Istisqa di Makodam II Sriwijaya, Rabu (28/10/2015). (SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT)

Gerakan salat ini memiliki konsep yan sama dengan yoga dan terapi fisik, sebagaimana dilansir Dailymail.co.uk.

"Gerakan-gerakan ini sangat mirip dengan gerakan yoga atau terapi interfensi fisik yang digunakan untuk mengobati nyeri punggung," kata koordinator Dr Mohammad Khasawneh, seorang profesor ilmu sistem dan teknik industri di Binghamton.

"Doa dapat menghilangkan stres fisik dan kecemasan, sementara ada juga penelitian yang menunjukkan ritual doa dapat dianggap sebagai pengobatan klinis efektif disfungsi neuromusculoskeletal."

Dr Khasawneh mengatakan bahwa sujud didasarkan pada bentuk tubuh individu.

Gerakan bersujud juga dapat meningkatkan elastisitas sendi atau mobilitas.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved