Jalan Pedamaran Dipenuhi Tumpukan Sampah

Masih kata Sudiyanto, peringatan dan sosialisasi mengenai betapa pentingnya hidup bersih khususnya dilingkungan sendiri sudah sering dilakukan.

Penulis: Mat Bodok | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM/MAT BODOK
Sepanjang jalan raya Pedamaran menuju Kecamatan Pedamaran ditumpuki sampah. Apabila melintas dengan mengendarai sepeda motor harus menutup hidung karena disebabkan tumpukan sampah inimengeluarkan bau tak sedap. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Sepanjang jalan menuju Kota Tikar, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dipenuhi tumpukan sampah serta limbah pembuangan sisa kotoran rumah tangga. Bau menyengat ketika melintas di areal tumpukan sampah yang mengeluarkan aroma busuk pun langsung terasa di hidung.

Kepala Badan Pengelola Pasar dan Kebersihan (BPPK) OKI, H. Sudiyanto Djakfar, S.Sos, Jumat (16/12/2016) mengakui, kesadaran masyarakat di Kecamatan Pedamaran sangat lemah akan kebersihan lingkungan. Untuk itu, pemerintah menerjunkan 8 unit armada kebersihan, diantaranya lima unit dump truk dan dua unit pickup serta satu unit eskavator disertai 20 orang tenaga pembersih untuk turun mengangkut sampah di sepanjang jalan Desa Pedamaran Enam.

Masih kata Sudiyanto, peringatan dan sosialisasi mengenai betapa pentingnya hidup bersih khususnya dilingkungan sendiri sudah sering dilakukan. Namun upaya itu belum dihiraukan oleh warga Pedamaran akan kesehatan lingkungan. “Masyarakat sudah sering diberikan himbauan untuk membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. Tetapi masih saja mereka membuang sampah di pinggir badan jalan," ujarnya/

“Di Pedamaran sudah ada armada pembuangan sampah yang setiap hari dibuang oleh petugas sampah, tapi masih saja tumpukan sampah di jalan Pedamaran,” tutur Sudiyanto, yang menjelaskan jika mau tidak mau, pemerintah harus turun tangan untuk membuang sampah yang berserakan disepanjang jalan Pedamaran.

Disebutkan Sudiyanto, tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Kecamatan Pedamaran dan Teluk Gelam telah dibangun di Teluk Gelam dan diharapkan bisa beroperasi sesuai fungsinya. “Saya harapkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan,” harap Sudiyanto, seraya berucap kalau lingkungan sehat tentunya didalamnya terdapat warga yang sehat hati dan batin juga ikut sehat.

Sementara itu, Camat Pedamaran, H. Herkoles, SIP, melalui Sekretaris Camat (Sekcam) Kecamatan Pedamaran Ibrahim mengatakan jika pihaknya telah sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak sembarangan membuang sampah sembarangan. “Kami sudah berulang kali mengingatkan warga Pedamaran untuk tidak membuang sampah  di tempat yang bukan tempatnya. Tapi kenyataannya, tidak didengar juga dan itu sudah menjadi pola hidup,” kesalnya yang mengaku berulang kali bahkan ratusan kali diingatkan tapi masih tetap membandel juga.

Ia menambahkan, pihak kecamatan telah berupaya selalu berkoordinasi dengan pihak Desa Menang Raya dan Pedamaran Enam akan diupayakan menyusun Peraturan Desa yang menyangkut persampahan serta diharapkan kepada masyarakat hal seperti ini tidak terjadi kembali.

Kepala Desa (Kades) Pedamarann Enam Gusman mengatakan, berbagai peringatan telah sering disampaikan kepada masyarakat agar jangan membuang sampah sembarangan. Tempat pembuangan sampah yang terbuat dari ban bekas juga sudah di letakkan diberbagai titik pembuangan. Namun tidak digubris oleh warga.  

“Warga desa tidak memilki armada pengangkut sampah dan akan diupayakan melalui dana desa untuk membeli armada untuk ngangkut sampah kedepannya apabila dibolehkan oleh Pemkab melalui BPMPD,” tutur sang Kades.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved