Masyaallah, Dikubur Puluhan Tahun Jenazah Tidak Bau. Ini Cerita Masa Hidupnya
Terlihat jasad dan kain kafannya masih utuh bukan cuma itu jasadnya juga tak menyebarkan bau busuk, padahal papan kayu penutup makam sudah hancur menj
SRIPOKU.COM, JAKARTA --- Sungguh aneh tapi nyata, sesudah 19 tahun dikuburkan jasad Triyani binti Kartomulyo seorang ahli shadaqah yang merupakan warga Ciomas Bogor, ditemukan masih dalam keadaan utuh.
WASPADAI BANDAR NARKOBA MUBA JARINGAN ACEH CARI MANGSA: KLIK:http://palembang.tribunnews.com/2015/11/25/bandar-narkoba-muba-ini-pesan-sabu-sabu-dari-aceh?ref=yfp
Terlihat jasad dan kain kafannya masih utuh bukan cuma itu jasadnya juga tak menyebarkan bau busuk, padahal papan kayu penutup makam sudah hancur menjadi tanah.
BACA JUGA SBY Masih dianggap Presiden:Hadeh!, Ini Dia Spanduk SBY sebagai Presiden RI Sambut Kunjungan Jokowi (klik:http://palembang.tribunnews.com/2015/11/25/hadeh-ini-dia-spanduk-sby-sebagai-presiden-ri-sambut-kunjungan-jokowi)
Keanehan ini terungkap pada saat makam Triyani itu dibongkar oleh anak-anaknya yang ingin memindahkan makamnya ke Purwodadi, Jawa Tengah, tujuan nya untuk disandingkan di samping makam suami almarhumah.
Terbaru: VIDEO: Anda Tak Akan Menyangka, Beginilah Wajah Inul Daratista Saat Baru Bangun Tidur
WAJIB BACA: Ini Jawaban Sang Istri saat Tahu Roby Geisha Tertangkap Beli Ganja
PALING BARU: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Kita Bersyukur?
“Kami akan bawa jenazah ibu ke Jawa Tengah untuk dimakamkan dekat makam bapak,” ujar Nanang Triyadi yang merupakan anak sulung dari almarhumah.
Mereka memutuskan untuk memindahkan jasad almarhumah karena keadaan kompleks makam Triyani yang semakin rusak tergerus air sungai Ciapus.
Sebelumnya diketahui bahwa beberapa makam sudah hanyut dan rusak.
“Rencananya memang mau dipindahkan daripada makamnya rusak,” ucap Nanang Arianto (49), anak sulung almarhumah. “
PALING BARU: Tak Sanggup Layani Seks Suami, Istri Belikan Suami Boneka Pemuas Syahwat
PALING BARU: Andromax EC dan ES Hanya Rp 799 Ribu
Kalau airnya meluap, bisa-bisa jenazahnya hanyut. Makanya sebelum makam ibu saya ikut ambrol, kita sepakat pindahin ke Purwodadi,” imbuhnya, seperti dikutip dari kabarmakkah.com.
Sesudah digali jenazah Triyani kemudian disemayamkan di rumah Teguh, anak keduanya, di Perum Taman Pagelaran, Jl. Cemara Blok D 3 no 29, Kelurahan Padasuka Ciomas Bogor.
Kabar keajaiban jasad almarhumah pun menyeruak sehingga rumah Teguh pun langsung kebanjiran tamu yang ingin melihat secara langsung keajaiban yang terjadi.
Triyani wafat pada 20 Juni 1994 silam. Selama itu, mayatnya masih terlihat terdapat daging yang menempel meskipun sudah mengecil.