Jokowi Jatahi Sumsel Rp 9 Triliun

Menurut Alex, kisaran dana tersebut sama seperti yang diterima Sumsel pada tahun lalu.

Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/DERYARDLI
Presiden RI, Jokowi ditemani Gubernur Sumsel, Alex Noerdin saat meninjau Wisma Atlet di Jakabaring Palembang, Minggu (7/12/2014). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov), Kabupaten dan Kota se-Sumsel mendapat dana pembangunan dari pusat lewat Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) 2015, Senin (8/12). Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi yang menyerahkan langsung ke Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, menjatahi dana untuk Sumsel sebesar Rp9 triliun.

Menurut Alex, kisaran dana tersebut sama seperti yang diterima Sumsel pada tahun lalu. Namun dirinya belum mendapat rincian anggaran tersebut nantinya bisa digunakan untuk apa, dan diprioritaskan untuk pembangunan apa.

“Mudah-mudahan dalam waktu satu atau dua hari ke depan menerima rincian program, agar bisa langsung diserahkan kepada para Bupati atau Walikota serta Lembaga Vertikal yang ada di Sumsel,” ujar Alex dalam rilis yang diterima Sripo usai menerima DIPA di Istana Negara.

Kepala Biro Humas dan Protokol Sumsel, Irene Camelyn menambahkan, meski nilainya sama namun ia memperkirakan beberapa kegiatan pemerintah akan berbeda dengan sebelumnya.

“Jumlah dana masih bersifat global, kita belum tahu rinciannya. Tapi pasti ada kegiatan yang berubah,” ujarnya.

Senada, Asisten II bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan dari Pemprov , Ruslan Bahri mengaku belum mengetahui DIPA untuk Sumsel 2015 tahun. “Rapatnya baru hari ini (kemarin) di Jakarta. Saya belum tahu. Nanti kita konfirmasi lagi,” singkatnya.

Jokowi menyalurkan DIPA 2015 kepada kementerian, lembaga dan Gubernur se-Indonesia di Istana Negara Jakarta. DIPA yang diserahkan total nilai Rp 647,3 triliun. Jumlah tersebut ditujukan untuk Satuan Kerja Pemerintah Pusat, Kantor Pusat dan Instansi Vertikal di daerah, sebanyak Rp627,4 triliun dan Pemerintah Daerah sebesar Rp 18,9 triliun.

Presiden Jokowi meminta para Menteri dan Gubernur se-Indonesia langsung bekerja dengan skala prioritas dan menyelesaikan kendala yang dihadapi. “Bekerja keras mencapai program prioritas yang sudah kita sampaikan. Selesaikan kendala yang dihadapi dengan cepat,” katanya.

Tags
Jokowi
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved