Garuda dan Lion Air Divert di Palembang
Masuknya penumpang dua maskapai yang mengalami divert ini membuat padatnya boarding lounge Bandara International SMB II Palembang.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Kedua penerbangan tersebut yakni maskapai Lion Air JT 155 PK LHY dari Singapura menuju Jakarta yang mendarat pukul 16.45.
Kemudian pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 165 PK GEL dari Padang menuju Jakarta yang juga terpaksa divert di Palembang pukul 16.55.
Sekitar pukul 18.00 kedua pesawat ini pun bersiap boarding kemudian kembali melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
Masuknya penumpang dua maskapai yang mengalami divert ini membuat padatnya boarding lounge Bandara International SMB II Palembang.
Pasalnya berbarengan pula dengan landingnya pesawat lainnya yang memang terjadwal dan penumpang yang hendak berangkat lainnya.
"Kita para penumpang sudah biasa ngalami delay atau divert. Asalkan ini memang faktor cuaca untuk keselamatan, kita nurut saja mas. Daripada pilotnya maksain ontime, tapi membahayakan," ujar Rita, salah seorang penumpang yang sedang antrean boarding, kepada Sripoku.com.
Menurut Station Manager Garuda Indonesia Cabang Palembang, Illaludin
Harahap sebanyak I48 penumpang ikut dalam penerbangan GA 165.
"Ya begitulah karena cuaca di Jakarta angin kencang, hujan. Ya paling 25 menit menunggu. Itu sekarang lagi boarding. Gitulah kalau delay karena cuaca kan bisa celaka masyarakat kita. Satu penumpang tadi minta turun tidak melanjutkan ke Jakarta," ujar Illaludin yang biasa disapa Ucok.
Hal senada juga diakui Pelaksana Tugas GM PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Palembang, Iskandar Hamid SSiT.
"Ya cuaca Jakarta jelek. Bad weather. Dua penerbangan itu Lion Air JT 155 PK LHY, dan GA 165 PK GEL," ujar Iskandar.