Berita PTBA

Kreativitas Jadi Modal Utama, PTBA Latih 30 Peserta Kembangkan Kerajinan Pipe Cleaner

PT Bukit Asam Tbk menunjukkan komitmennya untuk  mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

Editor: Yandi Triansyah
Dokumen PTBA
FOTO BERSAMA - PT Bukit Asam Tbk menunjukkan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui pembinaan serta transformasi digital. Salah satunya dengan meluncurkan program Kelas Kreasi Vol. 4 yang mengusung tema “From Nothing to Something”. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – PT Bukit Asam Tbk menunjukkan komitmennya untuk  mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui pembinaan serta transformasi digital.

Salah satunya dengan meluncurkan program Kelas Kreasi Vol. 4 yang mengusung tema “From Nothing to Something”. 

Weny Yuliastuti, Micro & Small Enterprise Funding Section Head PTBA, mengungkapkan pelatihan ini merupakan langkah strategis perusahaan dalam memberdayakan masyarakat sekitar.

Program Kelas Kreasi merupakan inisiatif berkelanjutan PTBA untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif, memberikan keterampilan kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi, serta membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. 

“Pada edisi keempat ini, peserta dilatih mengolah material sederhana seperti pipe cleaner (kawat bulu) menjadi beragam hiasan cantik yang memiliki nilai ekonomi,” jelasnya. 

Pelatihan dipandu oleh instruktur utama, Zellica Gevira, seorang kreator muda yang dikenal sebagai pengrajin pipe cleaner berpengalaman.

Zellica membimbing peserta untuk membuat berbagai kerajinan mulai dari bunga, aksen dekorasi, hingga buket yang menarik secara visual.

Zellica menekankan bahwa kunci dari kreasi pipe cleaner sejatinya adalah kesabaran, ketelitian, dan imajinasi.

Menurutnya, bahan pipe cleaner yang sangat fleksibel ini cocok untuk menghasilkan hiasan yang memiliki daya tarik visual. 

“Saya juga menekankan pentingnya teknik finishing dan packaging agar karya peserta memiliki nilai jual tinggi. Melihat antusiasme para peserta, saya optimis karya-karya mereka siap bersaing di pasar online maupun offline,” ujar Zellica. 

Melalui Kelas Kreasi Vol. 4 ini, para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teknis, tetapi juga modal keterampilan yang dapat langsung diterapkan untuk menciptakan peluang penghasilan. 

Weny menambahkan, program kelas kreasi ini kembali membuktikan diri sebagai platform pemberdayaan masyarakat yang efektif, mengubah bahan sederhana menjadi potensi ekonomi yang menjanjikan bagi masyarakat Muara Enim.

“Kami di PTBA percaya bahwa modal terbesar adalah kreativitas. Kelas Kreasi Vol. 4 yang diikuti oleh 30 peserta dari tiga kecamatan ini membuktikan bahwa dengan modal sangat minim, kita bisa menghasilkan produk bernilai jual tinggi,” ujar Weny. 

Weny berharap, keterampilan mengolah pipe cleaner ini tidak hanya menjadi hobi, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang berkelanjutan.

“PTBA siap memberikan dukungan melalui pendampingan dan akses permodalan.” tutup Weny.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved