Berita PTBA

Dari Seresah Jadi Berkah-Langkah PTBA Wujudkan Ekonomi Sirkular di Desa Binaan

Ia menyebutkan, kegiatan pelatihan 9 R ini diikuti oleh 25 peserta dari enam wilayah binaan PTBA

Editor: Yandi Triansyah
Dokumen PTBA
PELATIHAN - Pelatihan Penerapan 9R dan Pengolahan Serasah menjadi pupuk kompos bagi kelompok binaan Program Bara Agro Sirkuler Group, yang berlangsung di Gedung Utama Bukit Asam, Tanjung Enim, Jumat (10/10/2025). 

SRIPOKU.COM – PT Bukit Asam Tbk memperkuat komitmennya dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan. 

Salah satunya dengan menggelar Pelatihan Penerapan 9R dan Pengolahan Serasah menjadi pupuk kompos bagi kelompok binaan Program Bara Agro Sirkuler Group, yang berlangsung di Gedung Utama Bukit Asam, Tanjung Enim, Jumat (10/10/2025).

Ajis Purnomo, Sustainable Community Development Section Head PTBA menjelaskan pentingnya penerapan prinsip 9R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace, Repair, Rethink, Replant, Reteach, dan Refuse) sebagai upaya nyata menciptakan perilaku berkelanjutan di masyarakat.

“PTBA berkomitmen mendorong masyarakat binaan untuk menjadi pionir dalam pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular. Melalui pelatihan ini, kita berharap muncul inovasi-inovasi lokal yang mampu mengubah limbah menjadi berkah, sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat,” terang Ajis.

Ia menyebutkan, kegiatan pelatihan 9 R ini diikuti oleh 25 peserta dari enam wilayah binaan PTBA, yaitu Desa Tanjung Raja, Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Desa Darmo, Desa Seleman, Desa Tanjung Karangan, dan Desa Tanjung Agung.

Mereka merupakan perwakilan kelompok yang aktif mengembangkan sektor pembibitan, peternakan puyuh, perikanan, dan budidaya maggot dalam ekosistem Bara Agro Sirkuler Group.

Menumbuhkan Kesadaran “I Am Zero Waste” di Masyarakat

Disampaikan Ajis, pelatihan ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup “I am Zero Waste” sebagai langkah kecil menuju lingkungan yang lebih bersih, produktif, dan berdaya ekonomi.

Belajar Mengolah Limbah Jadi Nilai Tambah

Arif Ayatullah, Revegetation Technician Entry PTBA, memberikan paparan dan praktik langsung mengenai teknik pengolahan seresah daun dan limbah organik menjadi pupuk kompos yang bernilai ekonomi.

Peserta diajak memahami proses pemilahan, fermentasi, dan pemanfaatan kembali limbah organik untuk mendukung kegiatan pertanian terpadu di masing-masing desa binaan.

Masyarakat Antusias Ikut Pelatihan 9R

Salah satu peserta pelatihan, Ibu Tuti dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Utun Makmur, menyampaikan antusiasmenya. 

“Selama ini kami menganggap seresah daun dan sisa hasil ternak hanya sebagai sampah. Setelah pelatihan ini, kami jadi paham kalau semua itu bisa diolah jadi pupuk kompos yang bermanfaat untuk kebun dan usaha kami. Cara pembuatannya juga sederhana, tidak butuh biaya besar, tapi hasilnya luar biasa,” ungkapnya dengan semangat.

Ia menambahkan, pelatihan ini membuka wawasan baru bagi anggota kelompok untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekaligus meningkatkan pendapatan.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved