Sriwijaya FC

3 Pertandingan Sriwijaya FC Tanpa Pelatih Kiper, Terakhir Saat Dilibas Garudayaksa FC 7-2

Pasca mundurnya Budi Setiawan, tim Sriwijaya FC sudah 3 pertandingan tanpa didampingi pelatih kiper. 

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
Sriwijaya FC memiliki empat kiper saat ini, yaitu Geri Mandagi, Rangga Pratama, Muyassir (Acil Quba), dan Muhammad Zaenuri Azhar (Ajay) untuk musim kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026.  
Ringkasan Berita:
  • 3 pertandingan SFC tanpa pelatih kiper
  • Terakhir, kalah telak 7-2 atas Garudayaksa FC. 
  • Jeda libur kompetisi bakal datang pelatih kiper anyar.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Pasca mundurnya Budi Setiawan, tim Sriwijaya FC sudah 3 pertandingan tanpa didampingi pelatih kiper

Sepanjang kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 ini, sudah 2 pelatih kiper mendampingi tim Sriwijaya FC. 

Pelatih kiper Sriwijaya FC Budi Setiawan pamitan mengundurkan diri dari tim Elang Andalas, Senin (27/10/2025) malam.

Dari pantauan Sripoku,com pada sesi latihan tim Sriwijaya FC di Lapangan SMA Xaverius 1 Jl Bangau Palembang, Selasa (21/10/2025) coach Budi Setiawan sudah tidak lagi mendampingi head coah Budi Sudarsono.

Coach Budi Setiawan tercatat menjadi pelatih kiper Sriwijaya FC bertahan selama 4 Match Pegadaian Championship 2025/25.

Coach Budi Setiawan mulai resmi menjadi pelatih kiper anyar Sriwijaya FC per tanggal 1 Oktober 2025. 

Budi Setiawan menggantikan coach Sutrisno Hindarto, langsung bergabung mendampingi Elang Andalas laga away menghadapi PSMS Medan di Medan, 4 Oktober 2025.

Budi Setiawan kemudian mendampingi tim Sriwijaya FC saat menghadapi PSPS Pekanbaru di Pekanbaru, 10 Oktober 2025.

Match ke-3 Budi Setiawan bersama Sriwijaya FC saat menjamu Persekat Tegal di Palembang, 17 Oktober 2025.

Terakhir Budi Setiawan bersama Sriwijaya FC saat menjamu FC Bekasi City di Palembang, 26 Oktober 2025.

"Insya Allah putaran yang kita jeda itu mudah-mudahan coachnya sudah datang," kata pelatih kepala Sriwijaya FC Budi Sudarsono ketika ditanya awak media. 

Budigol tak sepakat jika kekalahan telah Sriwijaya FC 7-2 atas Garudayaksa FC di laga perdana putaran kedua itu disebut sepenuhnya faktor tidak adanya pelath kiper. 

"Gak juga. Itu kan faktornya semua. Kalau kita sebagai tim itu yang kalah, pelatih, manajemen, semuanyalah. Karena sepakbola itu bukan pemain saja. Manajemen juga berperan penting," kata Budi Sudarsono.

Sriwijaya FC memiliki empat kiper saat ini, yaitu Rangga Pratama, Muhammad Zaenuri Azhar, Geri Mandagi, dan Muyassir (Acil Quba) untuk musim kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026. 

Wapres Sriwijaya FC Mohammad David sebelumnya sempat dikonfirmasi membenarkan pihaknnya masih menyiapkan bakal calon pelatih kiper pasca kepergian coach Budi Setiawan.

"Kita masih mempersiapkan penggantinya coach Budi Setiawan," kata Wapres Sriwijaya FC Mohammad David kepada Sripoku.com.

Budi Setiawan sebetulnya baru saja menggantikan posisi pelatih kiper sebelumnya coach Sutrisno Hindarto. Coach Budi Setiawan mulai gabung latihan bersama tim Sriwijaya FC pada OT (Official Training) persiapan menghadapi PSMS Medan di Stadion Utama Sumatera Utara, Jumat (3/10/2025). 

Pertandingan PSMS Medan vs Sriwijaya FC laga keempat Pegadaian Championship 2025/26 berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara, Sabtu (4/10/2025) pukul 15.30.

Budi Setiawan sebetulnya jodoh yang tertunda dengan Sriwijaya FC. Pasalnya jelang terbentuknya tim di awal musim kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 sebetulnya masuk 2 nominasi calon pelatih kiper SFC.

"Saya tidak tahu seperti apa perjalanannya. Manajemen menghubungi saya yang kebetulan lagi tidak ada klub, dan saya terima," ungkap pelatih kiper anyar Sriwijaya FC, Budi Setiawan kepada Sripoku.com.

Coach Budi Setiawan yang merupakan anggota POMAD (Polisi Militer TNI AD) setelah resmi tanggal 1 Oktober 2025 bergabung menjadi pelatih kiper Sriwijaya FC, keesokannya dari Jakarta berangkat ke Medan.

"Kebetulan pesawat dari Cengkareng kemarin sore itu delay. Jadi baru jam 1 pagi nyampenya. Baru ketemu dengan coach Azul. OT sore nanti kita baru ketemu dengan yang lainnya," kata coach Budi Setiawan berdarah Betawai kelahiran 10 Agustus 1975.

Pertemuannya dengan head coach Azul dan pelatih fisik Sunandar Boro sepertinya bakal menjadi reuni sama-sama mantan dari Persipal FC Palu musim kompetisi Pegadaian Championship 2024/25 lalu.

Budi Setiawan akhirnya berjodoh kembali gabung kerjasama bareng head coach Sriwijaya FC Achmad Zulkifli dan pelatih fisik Sunandar Boro yang musim ini.

Coach Budi Setiawan yang merupakan anggota TNI AD kelahiran 10 Agustus 1975 merupakan asistennya coach Achmad Zulkifli musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25 lalu di Persipal Palu.

Sebelumnya coach Budi Setiawan ini menjadi pelatih Persekat 2023/24, ofisial tim PS TIRA 2017/17 - 2022/23, pelatih kiper PS TNI Youth 2015/16. 

"Saya dekat dengan coach Azul, teman dari sejak kecil di Jakarta. Gabung sejak EPA PS Tira Persikabo, U16, U18, Persipal dan sekarang dipertemukan kembali," kata Budi Setiawan yang mengantongi lisensi Goal Keeper Diploma C.

Coach Budi Setiawan yang hobi mancing bisa dibilang rekan setia coach Azul di Persipal FC Palu. Keduanya memang memiliki hubungan kerja yang erat, setelah sebelumnya bahu membahu membesut Persipal FC Palu di kompetisi Liga 2 musim 2024/2025. Budi menjabat sebagai asisten pelatih pada saat itu.

COACH BUDI SETIAWAN - Eks pelatih kiper Sriwijaya FC Budi Setiawan (kanan) memposting kebersamaannya dengan coach Sunandar Boro, serta 4 kiper SFC musim kompetisi Pegadaian Championshiop 2025/26 (Geri Mandagi, Ajai, Acil Quba, Rangga Pratama) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
COACH BUDI SETIAWAN - Eks pelatih kiper Sriwijaya FC Budi Setiawan (kanan) memposting kebersamaannya dengan coach Sunandar Boro, serta 4 kiper SFC musim kompetisi Pegadaian Championshiop 2025/26 (Geri Mandagi, Ajai, Acil Quba, Rangga Pratama) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Persiraja Banda Aceh Hentikan Tren Positif Sumsel United, Nil Maizar Kecewa

Pengalaman kepelatihannya juga tidak bisa dianggap remeh. Sebelum menangani Persipal, ia sempat menjabat sebagai pelatih kepala klub Persekat Kabupaten Tegal untuk musim Pegadaian Championship 2023/2024.

Tak hanya itu, rekam jejaknya di tim militer cukup panjang. Ia pernah menjadi ofisial tim PS TIRA (yang sebelumnya dikenal sebagai PS TNI) dari tahun 2017 hingga 2023, dan menjabat sebagai pelatih kiper PS TNI Youth di tahun 2015/2016.

Budi Setiawan yang doyan sayur asem ini sudah terbukti memiliki chemistry dan keselarasan kerja dengan pelatih kepala Achmad Zulkifli, faktor yang tidak kalah penting dalam menjaga kekompakan tim pelatih.

Dengan mundurnya coach Azul dan caoch Boro banyak yang berspekulasi jika coach Budi Setiawan juga tak akan lama lagi juga akan mengundurkan diri.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved