Yayan Singa Mania: Siap Potong Kambing Apabila Sriwijaya FC Kalahkan Sumsel United

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua Umum Singa Mania Yayan Hariansyah S.Sn, M.Sn bernazar bakal potong kambing seandainya Sriwijaya FC berhasil mengalahkan Sumsel United pada laga kedelapan Pegadaian Championship 2025/26.

Derby Sumsel grup 1 yang akan mempertemukan Sumsel United vs Sriwijaya FC akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (2/11/2025) pukul 15.30 WIB. 

"Sebagai bentuk keseriusan dalam mendukung Sriwijaya FC, saya Insya Allah akan potong kambing apabila Elang Andalas menang melawan Sumsel United di laga tanggal 2 November nanti," ungkap Ketua Umum Singa Mania Yayan Hariansyah S.Sn, M.Sn kepada Sripoku.com, Kamis (30/10/2025).

Yayan berharap dengan niatan ini bisa membukakan kemenangan perdana meraih 3 poin yang sangat dirindukan pecinta Sriwijaya FC yang setia selama ini.

Sriwijaya FC masih menjadi juru kunci peringkat 10 klasemen sementara Pegadaian Championship 2025/26. Dari 7 laga yang dilakoni baru mengantongi 1 poin, 6 kali kalah dan 1 kali seri.  

"Mudah mudahan niat baik ini diijabah oleh Allah SWT. Dan saya berharap bahwa dengn kambing kurban tersebut bisa memudahkan tim Sriwijaya FC bisa menemukan jalan keluar dari semua kesulitan yang dihadapi selama ini," kata aktivis yang dijuluki Yayan Joker.

Yayan berharap Derby Sumsel antara Sumsel United kontra Sriwijaya FC ini bisa menjadi momen kemenangan perdana Laskar Wong Kito.

"Harapan kita SFC mendapatkan 3 poin. Laga antara Sumsel United vs Sriwijaya FC pada tanggal 2 November nanti merupakan derby Sumsel perdana dan bersejarah maka dari itu sayang dilewatkan," ujarnya.

Siap Lepas Atribut Suporter di Laga Derby Sumsel

Ketua Umum Singa Mania Yayan Hariansyah S.Sn, M.Sn sebelumnya menyatakan akan memenuhi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (2/11/2025) pukul 15.30 WIB pada laga kedelapan Pegadaian Championship 2025/26.

"Kami akan hadir penuhi stadion bukan sebagai suporter tapi sebagai pecinta Sriwijaya FC," ungkap Ketua Umum Singa Mania Yayan Hariansyah S.Sn, M.Sn kepada Sripoku.com. 

Sesuai dengan regulasi kompetisi Pegadaian Championship musim 2025/26, suporter dari tim tamu dalam hal ini Sriwijaya FC belum boleh bertandang pada laga Derby Sumsel ini.

"Akan kami penuhi tribun Utara, Selatan, Timur, serta Tribun Barat. Kami akan beli tiket sebagai masyarakat umum
kalau pejabat dan pemerintah tidak mendukung Sriwijaya FC maka kami masyarakat tetap setia mendukung SFC," kata Yayan Hariansyah.

Selaku pengurus Singa Mania, Yayan Hariansyah menghimbau kepada seluruh anggotanya untuk tidak hadir di Stadion Gelora Sriwjaya jakabaring pada laga Sumsel United vs Sriwijaya FC sebagai anggota Singa Mania.

"Tetapi sebagai fans Sriwijaya FC, mengigat regulasi PSSI yang melarang suporter tim tamu untuk hadir laga away yang berdampak pada sanksi kepada klub. Lalaupun ada suporter yang akan hadir kami menghimbau untuk tidak membawa identitas organisasi suporter seperti baju dan bendera suporter klub," kata Yayan.

Menurut Yayan, bagi fans Sriwijaya FC, derby Sumsel tanggal 2 November 2025 nanti bukan hanya pertandingan mencari poin, pertaruhan harga diri, dan menang atau kalah.

Hingga kini panitia LOC laga home Sumsel United belum ada tanda-tanda membuka penjualan tiket nonton derby Sumsel yang akan mempertemukan Sumsel United vs Sriwijaya FC.

Laga kedelapan Sumsel United yang bakal menjamu Sriwijaya FC ini sendiri dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (2/11) pukul 15.30 WIB sempat dikabarkan bakal tanpa penonton.

Haryanto Kurusetra selaku Media Officer Sumsel United FC ketika dikonfirmasi masih belum dibukanya penjualan tiket derby Sumsel ini terkait isu laga bakal tanpa penonton, mengaku masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian. 

"Masih koordinasi dengan pihak kepolisian dulu infonya," kata Media Officer Sumsel United FC Haryanto Kurusetra kepada Sripoku.com, Rabu (29/11/2025).

Jika benar derby Sumsel ini menjadi laga tanpa penonton tentunya bakal mengecewakan fans sepakbola di Sumatera Selatan yang akan menyaksikan langsung Sumsel United maupun Sriwijaya FC yang keduanya sama-sama tim berasal dari Sumsel.

Ketua LOC (Panitia Lokal) laga home Sumsel United Muhamad Fathony sendiri menyatakan hingga kini belum ada surat larangan penonton untuk laga derby Sumsel ini.

Baca juga: Eks Pelatih Sriwijaya FC U-21 Andi Susanto Tiba, David: Target Curi Poin di 2 Laga Sisa Putaran 1

"Sampai saat ini kami Panpel LOC laga home Sumsel United belum menerima surat resmi adanya larangan laga penonton tanggal 2 November 2025 nanti. Baik dari kepolisian maupun dari I-League," ungkap Muhamad Fathony kepada Sripoku.com. 

Muhamad Fathony yang akrab disapa Mangfat mengatakan pada laga derby Sumsel kali ini bertindak selaku tuan rumah Sumsel United. Sedangkan Sriwijaya FC sebagai tim tamu.

"Tapi kalau larangan untuk tim tamu hadir di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring itu masih berlaku alias belum dicabut dari FIFA. I-League juga masih memberlakukan itu. Artinya suporter tim tamu (Sriwijaya FC) tidak diperbolehkan datang ke stadion," kata Mangfat.

Ia menghimbau agar suporter tim Sriwijaya FC bisa menghormati larangan yang masih berlaku tersebut dan berharap laga Derby Sumsel ini bisa berjalan dengan lancar.

Ketua LOC (Panitia Lokal) laga home Sumsel United Muhamad Fathony mengatakan akan meminta bantuan pihak kepolisian untuk mencegah suporter tim tamu yang akan masuk ke  Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang jelang pertandingan.

"Kita menghimbau dan saya yakin suporter Sriwijaya FC paham akan larangan ini," pungkasnya.