Sumsel United Taklukkan Persekat Tegal Last Minutes, Nil Maizar Beri Penjelasan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Head coach Nil Maizar mejelaskan Sumsel United baru bisa berhasil menaklukkan Persekat Tegal dengan skor 2-0 di menit akhir pada laga kelima Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (12/10/2025) sore. 

"Kita lihat bagaimana Kosta Rica melawan Belgia itu Neymar baru cetak gol di menit ke-90+1 dan menit 90+3. Jadi sepakbola itu tidak mudah seperti yang kita bayangkan. Walaupun prosesnya bagus tapi hasilnya belum tentu bagus," ungkap Nil Maizar didampingi kapten tim Sumsel United Hapit Ibrahim saat post match press conference. 

Terpenting saat ini Nil Maizar mengajak untuk menyukuri dan menikmati kemenangan Sumsel United. Mantan pelatih Timnas Indonesia ini pun berjanji setelahnya nanti akan memperbaiki tim.

"Yang penting hari kita syukuri dulu, kita nikmati kemenangan Sumsel United hari ini. Besok kita perbaiki. Dan saya janji akan memperbaiki diri," kata Nil Maizar, yang musim lalu mengarsiteki PSMS Medan. 

Pelatih kelahiran Payakumbuh (Sumatera Barat) 2 Januari 1970 ini membeberkan bagaimana Juninho Cabral dkk hingga akhirnya bisa menjebol gawang Persekat Tegal yang dijaga kiper Bagus Prasetyo.

"Dua-duanya, pertahanan dia bagus, kitanya juga belum beruntung. Tapi karena kita tetap memborbardir, akhirnya jadi gol juga," kata NIl Maizar.   

Nil Maizar sedikit mengumpamakan permainan Sumsel United yang baru bisa menaklukkan Persekat Tegal Asuhan coach I Putu Gede Swi Santoso kemarin seperti keberuntungannya pesepakbola internasional Neymar yang mencetak gol di menit akhir.

"Kita lihat bagaimana Kosta Rica melawan Belgia itu Neymar baru cetak gol di menit ke-90+1 dan menit 90+3. Jadi sepakbola itu tidak mudah seperti yang kita bayangkan. Walaupun prosesnya bagus tapi hasilnya belum tentu bagus," terang Nil Maizar.

Dua gol Sumsel United tercipta di babak kedua. Pertandingan di babak pertama tidak membuahkan gol.  Dua gol diciptakan Juninho menit 85 dan Jales 90+4 hingga berhasil langsung menyudahi perlawanan dari Persekat Tegal. 

"Ini saya hargai perjuangan mereka tanpa lelah dan dapat 3 poin dan saya bangga sama mereka sampai saat ini," kata Nil Maizar.

Mantan pelatih Sriwijaya FC ini pun tetap berpesan agar skuat Sumsel United tidak larut dalam euforia atas kemenangan ini.

"Cuma pesan saya seperti biasa kita tetap bangga dengan diri sendiri. Tapi kita tidak boleh membanggakan diri. Artinya kita tetap membumi, jangan sombong karena perjalanan kita masih panjang. Mudahan-mudahan kedepan kita melakukan yang baru mendapatkan poin yang ingin kita capai secara maksimal," pungkasnya.

Jalannya Pertandingan

Sumsel United dan Persekat Tegal saling jual beli serangan hingga membuat penonton bersorak-sorai  tegang saat menyaksikan kedua kesebelasan bertanding. 

Jalannya pertandingan, Sumsel United di babak kedua mencoba untuk mengambil inisiatif untuk menyerang. 

Sumsel United mencoba menyerang dari kedua sisi pertahanan dari Persekat Tegal dengan mengandalkan kecepatan dari kedua penyerang sayapnya, Tomi Darmawan dan Bayu Gatra. 

Memasuki menit ke 56 Sumsel United mulai mengubah bermainnya dengan pola menyerang saat memasukan Nathan Fariel dan Kahar Kalu untuk memecah kebuntuan. 

Persekat Tegal yang terus dalam tekanan Sumsel United mencoba untuk mengubah ritme permainan. 

Pelatih kepala Sumsel United Nil Maizar mulai menginstruksikan anak asuhnya untuk menekan lawan hingga tidak membiarkan untuk Persekat Berkembang. 

Persekat yang mengandalkan serangan balik pada menit ke 65 mendapat peluang lewat pemain depannya Marcus Vinicius yang mendapat umpan dari Taufiq dari tendangan bebas usai Tomi melanggar pemain Persekat Tegal hingga menghasilkan tendangan bebas. 

Taufiq yang mengambil tendangan bebas mengarahkan bola kepada Marcus yang berhasil menyentuh bola dan mengarahkan tembakannya ke gawang Sumsel United, beruntung Panggih mampu menepis bola hingga menghasilkan sepak pojok. 

Pada menit 85 Sumsel United memecah kebuntuan lewat Juninho Cabral, berawal dari serangan satu dua sentuhan yang dilakukan oleh Bajo dan Diego, di sisi kanan pertahanan Persekat Tegal. 

Satu dua sentuhan yang dilakukan Diego dan Bajo yang memberikan umpan kepada Kahar Kalu dengan men chip bola hingga mampu diheding oleh Kahar, yang memberikan umpan kepada Juninho. 

Juninho dengan tenang mengontrol bola dengan dadanya hingga menciptakan tendangan bola voli yang diarahkannya ke sisi kanan gawang Bagus Prasetiyo yang bergerak untuk menepis bola.

Namun bola liar begerak cepat hingga tak mampu diraih Bagus dan bola meluncur masuk gawang, membuat Sumsel United unggul 1-0.

Kepercayaan diri Sumsel United meningkat usai satu gol yang diciptakan oleh Juninho, serangan demi serangan dilakukan oleh punggawa Laskar Juaro. 

Hingga akhirnya pada menit 90+4, Jales  menambah keunggulan Sumsel United sekaligus gol penutup untuk Laskar Juaro. 

Berawal dari Sumsel United mendapat tendangan bebas usai Kahar kalu dilanggar oleh Lura Barbosa pemain Persekat.

Diego yang mengambil tendangan bebas mengarahkan bola kepada Juninho hingga mengarah ke tengah gawang, dan Jales muncul dari sisi kiri Persekat langsung menyambar bola menggunakan kepalanya dan bola masuk ke gawang Persekat Tegal yang membuat skor bertambah 2-0 untuk Sumsel United.

Tidak lama dari gol Jales tercipta, wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dengan kemenangan untuk Sumsel United dengan skor 2-0.

Baca juga: Sriwijaya FC Kalah Atas PSPS 1-0 Bukan Tanpa Perlawanan, Ganjar: Kita Habis-habisan di Lapangan

Sementara Manajer Tim Sumsel United dr Syamsuddin Issac Suryamanggala mengaku cukup puas melihat penampilan Diego Dall'Oca dan rekan-rekan sepanjang pertandingan saat sukses mengalahkan Persekat Tegal kemarin. 

"Kita tahu, Persekat Tegal tim yang bagus, kuat dan terorganisir. Di babak pertama kita lihat, bagaimana sulitnya menembus pertahanan Persekat," ungkapnya. 

Syamsuddin pun tidak sungkan-sungkan memuji penampilan dan performa Laskar Juaro dilaga tersebut. Terutama kesabaran yang diperlihatkan pemain, dalam upaya membongkar pertahanan Persekat Tegal yang rapat dan solid.

"Berkat kesabaran pemain, disaat ada kesempatan mereka mencoba meningkatkan tempo permainan. Alhamdulillah, akhirnya ada dua peluang yang bisa kita manfaatkan, menjadi gol," jelasnya.