Sriwijaya FC Harus Menang Lawan PSPS Pekanbaru, Anggoro Prajesta: Waktunya Kita Menang

SRIPOKU.COM – Krisis kemenangan yang dialami di kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 membulatkan tekad  Sriwijaya FC untuk memenangkan laga yang dihadapi.

Klub Sriwijaya FC masih terbenam di juru kunci alias peringkat 10 klasemen sementara Grup 1 yang baru mengantongi 1 poin dari 4 pertandingan. 3 kali kalah, dan 1 kali bermain seri. 

Pada laga perdana, Sriwijaya FC dikalahkan Garudayaksa FC skor 0-2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (13/9/2025).

Di laga kedua, Sriwijaya FC menahan imbang Persikad Depok skor 3-3 di Stadion Pakansari Bogor, Senin (22/9/2025).

Di laga ketiga, Sriwijaya FC dikalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-3 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (27/9/2025).

Laga keempat barusan, Sriwijaya FC kembali dikalahkan PSMS Medan dengan skor 3-1 di Stadion Utama Sumatera Utara, Sabtu (4/10/2025).  

Sriwijaya FC akan menjalani laga kelima kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 menghadapi PSPS Pekanbaru di Stadion Kaharuddin Nasution, Jumat (10/10/2025) pukul 15.30 nanti.

"Lawan PSPS kita harus menang. Waktunya kita menang. Yakinkan aja. Hidup percaya sama yang di atas. Yang penting usahanya maksimal," tegas Direktur Olahraga Sriwijaya FC, Anggoro Prajesta kepada Sripoku.com. 

CEO Digi Sport Asia Anggoro Prajesta selaku pemegang saham mayoritas PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) manajemen pengelola klub sepak bola Sriwijaya FC menyebut Dewi Fortuna selama ini masih belum berpihak pada Elang Andalas.

"Ya memang dewi fortuna belum datang ke Sriwijaya FC aja. Masih belum beruntung ajalah," kata Anggoro Prajesta.

Anggoro Prajesta kelahiran 19 November 1984 berdarah Solo dan Ambon yang sehari-harinya berprofesi sebagai advokat mengaku telah berada di Pekanbaru untuk mendampingi tim Sriwijaya FC di laga kelima.

"Saya sudah di Pekanbaru. Mudah-mudahan di laga Sriwijaya FC kali ini kita bisa maksimal aja," kata Presiden club Super UGAL big bike, Anggoro Prajesta yang hobi motor.

Pelatih Sriwijaya FC, Achmad Zulkifli, menyatakan bahwa timnya datang ke Pekanbaru bukan untuk sekadar bertanding, melainkan membawa misi penting meraih kemenangan perdana musim ini.

“Kami datang ke sini (Pekanbaru) bukan untuk jalan-jalan, tapi kami datang untuk tiga poin. Yang jelas, kami dan semua pemain dalam kondisi siap,” ujar Coach Azul. 

Coach Azul berdarah Ambon-Betawi kelahiran 12 Maret 1984 ini menekankan bahwa laga ini menjadi momentum kebangkitan bagi Laskar Wong Kito.