Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Waspadai Ibnu Grahan Punya Strategi Khusus Sambut Elang Andalas
tim Sriwijaya FC patut mewaspadai strategi khusus sang pelatih anyar PSPS Pekanbaru Ibnu Grahan.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
Persiraja Banda Aceh berada di peringkat 8 dengan mengantongi 4 poin.
Sosok Ibnu Grahan Punya Historis dengan Muba
Pasca resmi mengundurkan diri dari tim AHHA PSG Pati yang melakoni Grup C Liga 2 2021/22, Coach Ibnu Grahan diminta mendampingi laga pamungkas babak penyisihan pertama Muba Babel United yang akan menghadapi PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Rabu (27/10/2021) pukul 18.15.
Pria yang akrab disapa Cak Nu pada tahun 2019 melatih tim Liga 3 Muba United tak ingin namanya disebut sebagai head coach ataupun Direktur Teknik karena datang ke Palembang untuk membantu membangkitkan tim berjuluk Laskar Ranggonang ini dari keterpurukan di dasar jurang klasemen sementara grup A.
Mantan pelatih Bhayangkara FC kelahiran Surabaya 23 Juli 1967 sempat mengatakan alasannya ketika disinggung apa yang membuatnya tertarik bergabung kembali dengan Muba United yang tengah terpuruk saat itu.
Sebab ia pun mundur dari jabatannya sebagai pelatih AHHA PSG Pati setelah didera dua kali kalah bersama sang manajer Doni Setiabudi
"Hubungan historis dengan Muba. apalagi kerjasama dengan Pak Gede sudah lama dulu. Begitu juga dengan Pak Haris dan Pak Ichsan. Mudah-mudahan dengan kehadiran saya bisa menambah motivasi terutama kepada tim kepelatihan," pungkas pensiunan Dispora Surabaya.
Sosok Ibnu Grahan pernah lekat dengan Persebaya Surabaya. Ketika masih jadi aktif sebagai pemain, pria kelahiran 23 Juli 1967 ini jadi bagian Bajul Ijo saat meraih trofi juara Perserikatan 1987-1988.

Baca juga: Sriwijaya FC Bakal Tanpa Bek Kiri Senior Mantan Timnas Indonesia, Hadapi PSPS Pekanbaru
Bersama klub kebangaan Bonek itu pula, Ibnu Grahan juga mencetak prestasi dengan raihan gelar juara di turnamen bergengsi seperti Piala Persija pada 1988, Piala Tugu Muda Semarang 1989 dan Piala Utama 1990.
Setelah gantung sepatu, Ibnu melanjutkan kariernya dengan menjadi bagian dari tim pelatih Persebaya saat juara Divisi Satu pada 2003 dan 2006 serta Juara Liga Indonesia 2004.
Sebelum gabung dengan PSPS Pekanbaru, Ibnu Grahan ditunjuk sebagai Asisten Pelatih PSCS 2024/25. Menjadi pelatih kepala Deltras 2022/23.
Sriwijaya FC Bakal Tanpa Bek Kiri Senior Mantan Timnas Indonesia, Hadapi PSPS Pekanbaru |
![]() |
---|
Terpuruk di Dasar Klasemen, Sriwijaya FC Siap Bangkit Hadapi PSPS Pekanbaru |
![]() |
---|
Dukung Terus Perjuangan Bersama Wapres Sriwijaya FC, Ketum S-MAN: Hanya Beliau yang Loyal |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Diterpa Isu 'Masuk Angin', Coach Azul: Harus Punya Bukti Kongkrit |
![]() |
---|
PSPS Pekanbaru vs Sriwijaya FC Duel Tim Papan Bawah, Jadi Salah Satu Partai Final Bagi Elang Andalas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.