Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Pastikan Tanpa Pemain Asing Putaran Pertama, KITAS Michael Enu Telat Didaftarkan di LIB

Harapan Sriwijaya FC untuk memperkuat lini pertahanan dengan menghadirkan pemain asing Michael Enu di putaran pertama belum tercapai.

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
@sfc_terkini
ENU TIDAK DIMAINKAN - Head coach Azul mengaku telah mengetahui Sriwijaya FC tidak bisa memainkan pemain asing asal negara Ghana, Michael Enu di putaran pertama Pegadaian Championship 2025/26. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Harapan Sriwijaya FC untuk memperkuat lini pertahanan dengan menghadirkan pemain asing asal negara Ghana, Michael Enu di putaran pertama Pegadaian Championship 2025/26 belum tercapai.

Head coach Achmad Zulkifli harus menerima kenyataan satu-satunya nama pemain asing Sriwijaya FC di putaran ini hanya sebatas terdaftar di PSSI, sedangkan di PT LIB (Liga Indonesia Baru) terkendala syarat KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas). 

"Dari awal saya sudah tahu itu belum didaftarkan di LIB. Karena proses pendaftarannya itu  harus ada KITAS," ungkap pelatih kepala Sriwijaya FC yang akrab disapa coach Azul kepada Sripoku.com, Selasa (7/10/2025).

Pemain sepakbola asing harus memiliki KITAS karena pemain tersebut adalah tenaga kerja asing (TKA) yang tinggal dan bekerja di Indonesia, sehingga wajib tunduk pada hukum keimigrasian dan ketenagakerjaan Indonesia yang mengatur keberadaan WNA profesional di negara ini. 

KITAS menunjukkan bahwa pemain tersebut memiliki izin tinggal terbatas dan status legal untuk bekerja di Indonesia, serta mematuhi regulasi yang ditetapkan untuk TKA, seperti Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) yang diurus klubnya.  

Klub yang ingin merekrut pemain asing harus mengajukan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) dan mendapatkan notifikasi dari Kementerian Ketenagakerjaan.  

"Dan pendaftaran pemain itu ada waktunya, tidak seperti ofisial yang kapanpun bisa ditambah. Secara di PSSI dia sudah didaftarkan. Ada 35 pemain Sriwijaya FC didaftarkan, termasuk Enu sudah didaftarkan, tapi secara LIB dia belum sah karena belum ada KITAS," terang coach Azul. 

Makanya ketika manajemen Sriwijaya FC ingin mendatangkan Michael Enu, coach Azul mempersilahkan tetapi belum bisa dimainkan karena mesti beradaptasi dulu.

"Kalau dia mau beradaptasi lebih cepat lebih bagus. Sampai selesai putaran pertama ini Enu gak bisa dimainkan. Saya sudah tahu dari awal. Gak bisa. Pendaftaran pemain asing itu ada batasan, itu ada rule (aturannya)," beber coach Azul. 

Secara 35 pemain Sriwijaya FC memang sudah didaftarkan di PSSI. Akan tetapi secara LIB belum didaftarkan karena Michael Enu kurang persyaratannya sehingga tidak bisa disahkan. 

"Pemain asing baru bisa dimainkan di putaran kedua. Kita maksimalkan pemain yang ada. Tidak bisa dimainkan belum bisa didaftarkan di LIB karena pengaruh sama KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas). PSSI surat-surat terakhir. Nanti untuk pengesahannya dibutuhkan KITASnya di Indonesia yang dibutuhkan LIB," kata coach Azul.

Manta pelatih Persipal FC Palu ini tak menampik tanpa kehadiran pemain asing tetap berpengaruh di tim Sriwijaya FC mengarungi putaran pertama kompetisi Pegadaian Championship 2025/26.

"Pastinya berpengaruh di tim karena secara mental biarpun kualitas pemain asing tidak standar atau sedikit ini, setidaknya bisa meningkatkan mentalitas kita. Terlebih untuk menaikkan grade permainan kita sebetulnya berpengaruh," kata coach Azul didampingi Dolly Gultom pada post match press conference usai laga PSMS Medan vs Sriwijaya FC di Stadion Utama Sumatera Utara, Sabtu (4/10/2025).

Tapi memang lagi-lagi coach Azul dituntut harus mampu memaksimalkan pemain Sriwijaya FC yang ada berjuang bertahan agar tidak terdegradasi dari kompetisi Pegadaian Championship.

"Secara kita tetap sedang berusaha mendatangkan pemain asing. Tapi kita sebagai pelatih ya kita coba maksimalkan yang ada sekarang ini. Sambil terus berusaha mendatangkan pemain asing," pungkasnya.

Wakil Presiden Sriwijaya FC, Mohammad David pastinya kecewa lantaran sudah berharap sekali bisa mendatangkan Michael Enu untuk segera gabung Sriwijaya FC di musim ini.

Namun sayangnya Dr. Ratna Mustika selaku Agen pemain asing yang juga juga Dewan Penasehat PT SOM ketika dimintai konfirmasinya, belum memberikan penjelasan.

Sebelumnya Ketua Umum Askot PSSI Palembang Mohammad David melihat sosok Michael Enu adalah pemain yang berkualitas. Bek berpostur tinggi kekar itu sudah malang melintang di Liga Afrika dan juga pernah memperkuat Timnas Ghana U-19.

Dengan kehadiran Michael Enu, diharapkan lini belakang Sriwijaya FC bisa lebih kokoh. Sebab, sektor belakang saat ini paling disorot fans karena dinilai sangat rapuh.

"Enu pemain berkualitas, eks Timnas Ghana. Dengan kehadiraanya saya optimis lini belakang kita semakin kuat," tegas David.

ENU PEMAIN ASING - Bek tengah/gelandang bertahan asal Ghana, Michael Enu dikabarkan bakal menjadi rekrutan pemain asing Sriwijaya FC menjalani musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 hingga kini belum juga didatangkan.
ENU PEMAIN ASING - Bek tengah/gelandang bertahan asal Ghana, Michael Enu digadang-gadang menjadi rekrutan pemain asing Sriwijaya FC menjalani musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 hingga kini belum juga didatangkan. (FB Enu Michael-Official)

Baca juga: Debut Winger Sriwijaya FC di Pegadaian Championship, Sahbandi Buaya: Pengalaman Sangat Berharga

Michael Enu diketahui bermain sebanyak 12 kali penampilan liga di musim Liga Premier Ghana 2019–20 sebelum liga ditunda dan kemudian dibatalkan karena pandemi COVID-19.

Pada April 2020, dia direkrut oleh klub Ashanti Gold yang bermarkas di Obuasi dengan kontrak selama 3 tahun.

Dia adalah anggota skuat yang tampil untuk klub di Piala Konfederasi CAF 2020–21 .

Dia memenangkan penghargaan pertandingan terbaik pada 18 Januari 2021, dalam pertandingan liga seri tanpa gol melawan Medeama SC setelah membantu klub menjaga clean sheet.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved