Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Sempat Unggul 2-0 Atas Persiraja, Azul: Kartu Merah Bikin Plan Agak Tidak Berjalan

Pelatih kepala Sriwijaya FC Achmad Zulkifli kembali memohon maaf atas kekalahan Elang Andalas usai 2 laga kandang masih belum meraih kemenangan. 

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
AZUL MINTA MAAF - Head coach Azul didampingi kapten tim Sriwijaya FC Ganjar Mukti Muhardiyadan meminta amaaf pada post match press conference di media Center Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (27/9/2025) usai dikalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor2-3 pekan ketiga Pegadaian Championship 2025/26.  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pelatih kepala Sriwijaya FC Achmad Zulkifli kembali memohon maaf atas kekalahan Elang Andalas usai 2 laga kandang masih belum meraih kemenangan. 

"Pertama-tama saya mewakili tim mohon maaf yang sebesar-besarnya partai kedua kita di kandang ini juga tidak mendapatkan poin apa-apa. Anak-anak sudah berjuang dan ini hasilnya harus kita terima," ungkap coach Azul didampingi kapten tim Sriwijaya FC Ganjar Mukti Muhardiyadan pada post match press conference, di media Center Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (27/9/2025). 

Sriwijaya FC kembali gagal mendapat poin usai takluk di pekan ketiga Pegadaian Championship 2025/26 melawan Persiraja Banda Aceh yang disaksikan 8 ribu penonton.

Dalam pertandingan Sriwijaya FC melawan Persiraja Banda Aceh, sempat unggul 2-0 namun kartu merah gelandang serang Jechson Felix Gu Tiwu menjadi titik awal kebangkitan Laskar Rencong untuk membalik kedudukan hingga unggul 2-3.

Coach Azul juga mengungkapkan jika game plan anak asuhnya telah membaik dari 2 pertandingan Sriwijaya FC sebelumnya hingga bisa unggul 2-0 dan mendominasi pertandingan menghadapi Persiraja Banda Aceh

"Semua sebenarnya berjalan dengan baik ya. Kartu merah itu baru agak sedikit tidak berjalan apa yang menjadi plan kita. Yang awalnya kita mau mempertahankan keunggulan malah kita semakin tertekan menyelamatkan posisi," kata coach Azul.

Namun, dengan kekurangan pemain Sriwijaya FC menjadi salah satu titik kelemahan untuk tim Persiraja Banda Aceh membalikkan keunggulan. 

"Setelah kita kurang pemain itu menjadi motivasi tambahan mereka dan akhirnya mecuri 3 poin di kandang kita," ujar coach Azul. 

Kekalahan yang diterima oleh Sriwijaya FC akan kembali dievaluasi oleh coach Azul untuk pertandingan selanjutnya untuk kembali bisa meraih poin penuh. 

"Ini akan menjadi evaluasi kita ke depan untuk pertandingan selanjutnya," tutupnya. 

Dari hasil ini Sriwijaya FC atas kekalahannya berada di peringkat ke 9 dengan mengantongi poin 1.

Elang Andalas harus bermain dengan 10 pemain setelah Jechson Felix Gu Tiwu mendapatkan kartu merah karena melanggar pemain Persiraja Banda Aceh

Sriwijaya FC bermain dengan 10 pemain, membuat Persiraja Banda Aceh mendominasi permainan hingga mampu membalikkan kedudukan dan mengamankan poin di kandang Sriwijaya FC dengan skor 3-2.

Jalannya babak kedua, pada menit pertama Jechson yang berinisiatif mengambil bola dengan tekelnya namun, ia harus mandi lebih cepat usai diganjar kartu merah oleh wasit. 

Berawal dari kick-off babak kedua Felix mengejar bola dan menekel pemain Persiraja Banda Aceh, wasit sempat memberikan kartu kuning kepada Felix.

Namun wasit kembali melihat VAR untuk menentukan keputusannya, 4 menit pertandingan sempat terhenti hingga memasuki menit 45 Sriwijaya FC harus bermain dengan 10 pemain usai Felix dinyatakan wasit melanggar dengan keras pemain Laskar Rencong, hingga kartu merah diberikan. 

Penggawa Sriwijaya FC yang bermain dengan 10 pemain sedikit mengendorkan untuk menyerang dan membantu lini pertahanan saat Persiraja Banda Aceh menyerang. 

Persiraja Banda Aceh yang mendominasi lini tengah terus mencari ritme serangan untuk menyamakan kedudukan. 

Memasuki menit ke 64 Persiraja Banda Aceh mengepung pertahanan Sriwijaya FC ini terlihat sudah 4 kali Laskar Rencong mendapatkan tendangan sudut,  namun masih belum bisa dimanfaatkan oleh anak asuh Akhyar Ilyas. 

Sriwijaya FC yang memanfaatkan kelengahan sesekali membalas serangan Laskar Rencong. 

Persiraja Banda Aceh akhirnya memecah kebuntuan usai Matheus Henrique Machado De Santana, yang dimasukkan di babak kedua mencetak gol penyama kedudukan di menit ke 70.

Berawal dari serangan yang dilancarkan oleh Persiraja Banda Aceh di sisi kiri Matheus Henrique Machado De Santana bergerak menyusuri sisi kiri pertahanan Sriwijaya FC, umpan yang hendak diberikan kepada rekannya di lini tengah mengarah ke gawang Geri Mandagi. 

Bola yang sekilas hendak diraih oleh para pemain Persiraja Banda Aceh di kotak penalti Sriwijaya FC, namun tidak menyentuh kepala dari striker dari Laskar Rencong, hingga mengecoh Geri Mandagi dan masuk ke gawangnya hingga mengubah skor menjadi 2-2.

Gol dari Matheus Henrique Machado De Santana seolah mengubah jalannya pertandingan hingga berselang 5 menit Persiraja Banda Aceh kembali menambah keunggulannya lewat sundulan Cannor Mckinnon Wylie Flynn Gillespie pada menit ke 75.

Serangan yang dilancarkan oleh para pemain Persiraja Banda Aceh di sisi kanan pertahanan Sriwijaya FC, Miftahul Hamdi dengan kecepatannya memberikan umpan kepada Cannor Mckinnon Wylie Flynn Gillespie yang menunggu bola. 

Bola yang jatuh tepat di kepala pemain asal Inggris tersebut mengarahkan bola ke sisi kiri, Geri Mandagi yang sudah meloncat untuk meraih bola namun tidak dapat diraihnya hingga kembali harus memungut bola dari gawangnya untuk ketiga kalinya. 

Gol ketiga ini menjadi motivasi Persiraja Banda Aceh, untuk mempertahankan keunggulannya dan meraih poin penuh di kandang Sriwijaya FC

Untuk memperlambat waktu para pemain Persiraja Banda Aceh terlihat banyak yang keram hingga harus terduduk beberapa kali, ini membuat para suporter dan penonton berteriak heboh melihat aksi dari para pemain Laskar Rencong. 

Elang Andalas mencoba untuk merubah ritme permainan dari Persiraja Banda Aceh yang mendominasi dari awal babak kedua, dengan memasukkan Al Muzanny dan Sutan Zico namun, hasilnya masih belum bisa merubah ritme permainan Sriwijaya FC

Terlihat bermain dengan 10 pemain Elang Andalas sulit untuk mengimbangi permainan dari Persiraja Banda Aceh. 

rayakan gol sfc
RAYAKAN GOL SFC - Para penggawa Laskar Wong Kito merayakan gol Sriwijaya FC di pekan ketiga Pegadaian Championship 2025/26 melawan Persiraja Banda Aceh Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (27/9/2025). Elang Andalas akhirnya ditaklukkan Laskar Rencong dengan skor akhir 2-3.

Baca juga: PSMS Medan Stop Tren Positif Sumsel United, Nil Maizar Minta Maaf

Sriwijaya FC mendapatkan peluang di menit akhir pertandingan dari sepak pojok, hingga Geri Mandagi maju untuk meraih bola, kemelut sempat terjadi di depan gawang Tegar hingga akhir tandukan Eros Dermawan di menit akhir hampir berbuah gol, tandukannya yang sedikit melebar hampir berbuah gol dan tidak mengubah skor tetap keunggulan untuk tim tamu Persiraja Banda Aceh

Wasit meniup peluit panjangnya tanda berakhirnya pertandingan, Elang Andalas belum mampu menyamakan kedudukan hingga kembali harus menelan kekalahan di kandang atas Persiraja Banda Aceh dengan skor 3-2.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved